"Tapi dari saksi ahli. Kami sifatnya tidak menduga-duga. Kami menyambungkan keterangan dari Bid Labfor dan saksi ahli. Barulah nanti kita akan temukan siapa yang salah dalam hal ini," ujarnya.
Baca juga: Begini Kondisi Lift yang Jatuh hingga Menewaskan 5 Karyawan Resor di Ubud Bali
Terkait perawatan lift tersebut, Ario Seno mengatakan pihaknya telah meminta keterangan teknisi.
"Sementara kita belum pemeriksaan pada pemilik. Tapi tadi kita lakukan pemeriksaan pada teknisi. Diketahui bahwa kalau lift-nya memang ada bunyi atau yang aneh baru diperiksa," kata dia.
"Jadi kami duga, maintenance-nya kurang. Nanti kita akan dalami, baik teknisi maupun kontraktor yang melakukan pemasangan nanti kita periksa," ujarnya.
Ario Seno mengatakan, panjang track lift tersebut 65 meter. Namun saat kejadian, tubuh korban terpental cukup jauh.
"Saat ini, resort masih buka seperti biasa. Tapi kita larang untuk melakukan aktivitas di kawasan TKP," kata dia.
"Lift itu sebelumnya digunakan oleh tamu dan karyawan untuk akses ke kamar dan kolam renang paling bawah. Saat ini, aktivitas resort menggunakan tangga manual," ujar Ario Seno.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Yohanes Valdi Seriang Ginta | Editor : Krisiandi), Tribun Bali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.