Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja di Tabanan Diikat dengan Kain Selendang oleh Pencuri Saat Orangtua Pergi

Kompas.com - 13/12/2023, 14:22 WIB
Hasan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TABANAN, KOMPAS.com - Pencuri mengikat seorang remaja perempuan berusia 17 tahun di Banjar Dinas Umabian, Desa Peken Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, Selasa (12/12/2023) siang.

"Pelaku membekap anak pemilik rumah serta mengikat kedua tangan dengan kain selendang," ujar Kasi Humas Polres Tabanan Iptu Gusti Made Berata, Rabu (13/12/2023).

Baca juga: Ada Pencurian Motor dan Mobil di Balai Kota Semarang, Mbak Ita Minta Penjagaan Diperketat

Ia menambahkan, peristiwa pencurian terjadi pada Selasa (12/12/2023) siang sekitar pukul 14.00 Wita di rumah warga bernama I Putu Gede Windhu Susila (44).

"Usai membekap anak pemilik rumah, selanjutnya pelaku mengambil uang milik korban yang disimpan dalam lemari rumah dan mengambil ponsel Oppo seri A3S," lanjutnya.

Peristiwa itu terjadi saat rumah Windhu Susila sepi dan hanya ada anaknya. Sedangkan pemilik rumah dan istrinya sedang berjualan.

Baca juga: Tanah di Tabanan Hampir Beres Terdaftar, Nilai Ekonomi Rp 2 Triliun

Saat pulang, pemilik mendapati pintu rumahnya sudah dalam keadaan terbuka. Begitu dicek, uang yang disimpan di dalam lemari sebesar Rp 7 juta juga telah raib.

Pemilik rumah dan istrinya kemudian mencari keberadaan anaknya karena khawatir terjadi sesuatu. 

"Anak korban ditemukan di sebelah utara rumah dalam keadaan tangan dan kaki terikat dan kepala dalam keadaan tertutup kain. Mereka akhirnya membuka ikatan itu," ungkap Made Berata.

Kejadian itu selanjutnya dilaporkan ke kantor polisi.

Ia menambahkan, kasus ini masih dalam penyelidikan Polsek Marga dan Polres Tabanan.

"Penyidik telah mendatangi dan melakukan olah TKP serta meminta keterangan saksi-saksi. Kami juga mengecek CCTV di sekitar TKP untuk mengetahui ciri-ciri ataupun identitas pelaku," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mobil Klasik 'Hand Made' dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

Mobil Klasik "Hand Made" dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
8 Orang Daftar ke PDI-P untuk Pilkada Buleleng, Ada Ketua DPRD hingga Mantan Wabup

8 Orang Daftar ke PDI-P untuk Pilkada Buleleng, Ada Ketua DPRD hingga Mantan Wabup

Denpasar
Curhat Putu Satria ke Pacar, Sering Dipukul Senior di STIP dan Ulu Hati Diincar

Curhat Putu Satria ke Pacar, Sering Dipukul Senior di STIP dan Ulu Hati Diincar

Denpasar
Adik Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior Akan Terima Beasiswa dari Kemenhub

Adik Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior Akan Terima Beasiswa dari Kemenhub

Denpasar
Warga Bali Bakar Spanduk Foto Senior STIP yang Jadi Tersangka Saat Upacara Ngaben Korban

Warga Bali Bakar Spanduk Foto Senior STIP yang Jadi Tersangka Saat Upacara Ngaben Korban

Denpasar
Jenazah 3 Orang Sekeluarga Korban Kebakaran di Bali Dimakamkan

Jenazah 3 Orang Sekeluarga Korban Kebakaran di Bali Dimakamkan

Denpasar
Jasad Bayi Ditemukan di Bak Mobil Pikap di Bali, Ada Sepucuk Surat Wasiat

Jasad Bayi Ditemukan di Bak Mobil Pikap di Bali, Ada Sepucuk Surat Wasiat

Denpasar
Menangis di Hadapan Menhub, Ibu Taruna STIP: Saya Yakin Penganiaya Anak Saya Lebih dari 1

Menangis di Hadapan Menhub, Ibu Taruna STIP: Saya Yakin Penganiaya Anak Saya Lebih dari 1

Denpasar
Keluarga Senior STIP Belum Sampaikan Belasungkawa, Rusmini: Anak Saya Manusia, Lho Bukan Binatang

Keluarga Senior STIP Belum Sampaikan Belasungkawa, Rusmini: Anak Saya Manusia, Lho Bukan Binatang

Denpasar
4 Kebijakan Baru Menhub di STIP Buntut Senioritas Berujung Tewasnya Taruna Tingkat I

4 Kebijakan Baru Menhub di STIP Buntut Senioritas Berujung Tewasnya Taruna Tingkat I

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menhub Hilangkan Atribut Kepangkatan Imbas Senioritas Berujung Maut di STIP

Menhub Hilangkan Atribut Kepangkatan Imbas Senioritas Berujung Maut di STIP

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com