Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Peristiwa Sejarah di Bali, dari Perang Buleleng hingga Puputan Margarana

Kompas.com - 23/01/2024, 23:34 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Pulau Bali adalah salah satu pulau di Indonesia yang dikenal dengan julukan Pulau Dewata.

Sebagai pulau yang sebagian besar penduduknya beragama Hindu, Pulau Bali juga dikenal dengan sebutan Pulau Seribu Pura.

Baca juga: Tentang Keris Klungkung yang Akan Dikembalikan Belanda, Diambil Saat Perang Puputan 1908

Tidak hanya kaya dengan nilai tradisi dan budaya, Pulau Bali menyimpan sejarah perjuangan rakyatnya.

Peristiwa sejarah di Bali yang melibatkan rakyat Bali ini terjadi sebelum dan sesudah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia digaungkan.

Menarik untuk diketahui, berikut adalah sederet peristiwa sejarah yang pernah terjadi di Bali.

Baca juga: Puputan Margarana: Tokoh, Penyebab, Kronologi, dan Dampak

1. Perang Bali I

Perang Bali I atau dikenal dengan Perang Buleleng adalah perang yang terjadi antara Kerajaan Buleleng di Bali dengan pasukan Hindia Belanda pada tahun 1846.

Perang Buleleng disebabkan oleh adanya perjanjian antara pemerintah Hindia Belanda dengan beberapa kerajaan di Bali, termasuk Buleleng, yang berisi pengakuan bahwa kerajaan-kerajaan di Bali berada di bawah pengaruh Belanda.

Baca juga: Biografi I Gusti Ngurah Rai: Asal, Perjuangan, dan Peran dalam Perang Puputan Margarana

Hal ini menyebabkan raja-raja Bali tidak bisa menerapkan hak tawan karang terhadap kapal-kapal Belanda yang menepi di pantai.

Hak tawan karang adalah hak untuk menawan kapal beserta isinya yang terdampar di perairan wilayah kerajaan mereka.

Namun kesepakatan ini tidak dipatuhi oleh Raja Buleleng yang tetap menerapkan hak tawan karang dengan merampas kapal-kapal Belanda yang terdampar di wilayahnya.

Di sisi lain, Belanda tengah berusaha untuk menguasai Bali dan mengendalikan perdagangan rempah-rempah serta hasil bumi lainnya.

Hal inilah yang kemudian membuat Belanda memutuskan untuk menyerang Kerajaan Buleleng pada tahun 1846.

Perang Buleleng membuat Belanda berhasil menguasai wilayah Buleleng dan sebagian wilayah Karangasem dan berhasil menghancurkan kekuatan militer dan politik Kerajaan Buleleng.

Dampaknya, Setelah Perang Buleleng selesai, I Gusti Ngurah Made Karangasem dan I Gusti Ketut Jelantik beserta para prajurit kemudian memindahkan pusat Kerajaan Buleleng ke Desa Jagaraga.

2. Perang Bali II

Perang Bali II atau dikenal dengan Perang Jagaraga adalah perang yang terjadi sebagai bentuk perlawanan Patih Jelantik bersama rakyat Buleleng terhadap pemerintah Kolonial Belanda di Bali.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com