Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Lettu MHA Mengaku Takut Usai Unggahan Dugaan Perselingkuhan Suaminya Viral di Instagram

Kompas.com - 11/06/2024, 19:48 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com- Anandira Puspita (34), mengaku merasa ketakutan usai dugaan perselingkuhan suaminya Lettu CKM drg. MHA, viral di media sosial Instagram.

Hal tersebut terungkap saat Anandira dihadirkan sebagai saksi dalam kasus UU ITE dengan terdakwa, Hari Soeslistya Adi (38), pemilik akun Instagram @ayoberanilaporkan6 di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Bali, pada Selasa (11/6/2024).

Baca juga: Istri Perwira TNI yang Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Menangis Saat Praperadilannya Ditolak

Saat itu, Ketua Majelis Hakim I Wayan Yasa mendalami awal mula perkenalannya dengan terdakwa Hari sampai munculnya unggahan dugaan perselingkuhan suaminya dengan perempuan berinisial BA.

"Sekarang feedback setelah jadi begini (foto BA diedit dan dituding berselingkuh dengan Lettu Agam dan menjadi viral di media sosial) bagaimana?," tanya Hakim I Wayan Yasa.

"Saya takut Yang Mulia," jawab perempuan berprofesi sebagai dokter gigi ini.

Hakim kemudian meminta penjelasan lagi tentang rasa takut yang dimaksud oleh Anandira.

Baca juga: KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

"Takut dengan postingan ini, takut dengan semua keadaan ini karena sampai kenapa-kenapa pasti yang kena saya gitu lho, Yang Mulia," Jawab Anandira lagi.

Dalam kesaksiannya, Anandira awalnya mengira Hari berprofesi sebagai pengacara sehingga meminta bantuannya sebagai pendamping hukum saat melaporkan perselingkuhan Lettu MHA di Pomdam IX/Udayana.

Selanjutnya, Anandira bersedia menandatangani surat kuasa penunjuk kuasa hukum dan surat perjanjian dengan Hari. Salah satu poin di dalam perjanjian itu adalah Anandira bersedia mempublikasikan kasus ini ke media.

Dalam benak Anandira, publikasi ke media yang dimaksud adalah pemberitaan di media massa tentang penanganan perkara hukum terhadap Lettu MHA.

Baca juga: Perwira TNI di Bali yang Dilaporkan Istri Selingkuh Ditahan

Kendati demikian, Anandira mengakui bahwa dia yang mengambil sebagian foto dari akun Facebook BA kemudian dikirim kepada Hari sebagai barang bukti yang bakal digunakan dalam persidangan.

Andira tidak mengira bahwa foto yang diambilnya tanpa izin BA bakal dipublikasikan Hari ke Instagram. Hari mengunggah foto BA dengan narasi yang dibuat tanpa sepengetahuan Anandira.

"Jadi ini niat terdakwa meng-upload media sosial?" tanya Hakim

"Iya Yang Mulia," jawab Anandira.

"Apa saran saksi, tolong diupload?" cecar hakim lagi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Pungutan Wisman Diusulkan Naik 50 Dolar AS, PHRI: Mereka Bakal Kabur ke Thailand

Pungutan Wisman Diusulkan Naik 50 Dolar AS, PHRI: Mereka Bakal Kabur ke Thailand

Denpasar
147 Tersangka Narkoba di Bali Ditangkap dalam 16 Hari

147 Tersangka Narkoba di Bali Ditangkap dalam 16 Hari

Denpasar
Kepala Desa di Buleleng Ditangkap karena Narkoba, Pj Bupati: Memalukan

Kepala Desa di Buleleng Ditangkap karena Narkoba, Pj Bupati: Memalukan

Denpasar
WN Amerika Ditemukan Terluka Parah di Vila Bali, Diduga Gangguan Mental

WN Amerika Ditemukan Terluka Parah di Vila Bali, Diduga Gangguan Mental

Denpasar
Identitas 17 Korban Tewas akibat Kebakaran Gudang Elpiji di Bali

Identitas 17 Korban Tewas akibat Kebakaran Gudang Elpiji di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Polisi Gerebek 'Apotek' Sabu di Buleleng, Barang Disuplai Napi Lapas Surabaya

Polisi Gerebek "Apotek" Sabu di Buleleng, Barang Disuplai Napi Lapas Surabaya

Denpasar
Seleksi Turis Asing ke Bali, Tarif Pungutan Wisman Diusulkan Naik Jadi 50 Dolar AS

Seleksi Turis Asing ke Bali, Tarif Pungutan Wisman Diusulkan Naik Jadi 50 Dolar AS

Denpasar
Kepala Desa di Buleleng Ditangkap Usai Pesta Sabu

Kepala Desa di Buleleng Ditangkap Usai Pesta Sabu

Denpasar
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran Gudang Elpiji yang Tewaskan 17 Karyawan di Bali

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran Gudang Elpiji yang Tewaskan 17 Karyawan di Bali

Denpasar
Polisi Menduga Tukang Oplos Biang Kerok Kelangkaan Elpiji 3 Kg di Bali

Polisi Menduga Tukang Oplos Biang Kerok Kelangkaan Elpiji 3 Kg di Bali

Denpasar
11 Jenazah Telantar di Bali Dikremasi, Ada Jasad yang Ditolak Keluarga

11 Jenazah Telantar di Bali Dikremasi, Ada Jasad yang Ditolak Keluarga

Denpasar
Pengoplos Elpiji di Bali Beroperasi 2 Bulan, Mengaku untuk Bayar Utang di Bank

Pengoplos Elpiji di Bali Beroperasi 2 Bulan, Mengaku untuk Bayar Utang di Bank

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com