Korban tertarik dan bersedia membayar Rp 350 juta secara bertahap hingga Agustus 2016.
Namun, korban tak kunjung menjadi PNS dan melaporkannya ke Polres Buleleng pada 29 September 2020.
Polisi lalu melakukan serangkaian penyidikan dan menemukan adanya unsur penipuan.
Setelah bukti cukup, polisi menangkap pelaku di rumahnya.
Barang bukti yang diamankan yakni surat perjanjian dan sejumlah kuitansi yang ditandatangi korban dan pelaku.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang