Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Diculik, Wanita di Bali Rekayasa Cerita karena Takut Dimarahi Suami lantaran Pulang Malam dengan Teman Pria

Kompas.com - 05/05/2022, 08:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Video penemuan seorang gadis dengan posisi tangan terikat dan mulut tersumpal di Tabanan, Bali, viral di media sosial.

Dalam video tersebut terlihat seorang gadis di lahan kosong menangis histeris saat ditemukan warga.

Terlihat kaki dan tangan gadis tersebut terikat di bagian depan, sedangkan mulutnya disumpal.

Gadis tersebut mengaku dari Banjar Batan, Pondok Gede, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali.

Baca juga: Gagal Diperkosa, Seorang Gadis di Bali Dipukuli lalu Ditinggalkan Semalaman dengan Tangan, Kaki, dan Mulut Terikat

Dalam video tersebut dijelaskan bahwa perempuan muda itu diculik pada 30 April 2022 dan ditemukan di sekitar Beji Pura Puseh Nyitdah, Tabanan, pada Senin, 2 Mei 2022.

Belakangan diketahui bahwa perempuan muda tersebut adalah DAT (19), warga Kelurahan Pandak Gede, Kecematan Kediri, Tabanan.

Ia membuat rekayasa penculikan karena takut dimarahi suaminya saat pulang larut malam bersama teman prianya.

Ia bercerita diculik tiga pria saat hendak memetik buah pepaya. Ia lalu dimasukkan ke dalam mobil dan mulutnya dibekap dengan kain putih, sedangkan kaki dan tangannya diikat.

DAT mengarang cerita bahwa ia dibawa ke Taman Ayun Mengwi, Badung, dan hendak diperkosa oleh tiga pelaku.

Baca juga: Takut Dimarahi Suami, Perempuan 19 Tahun di Bali Pura-pura Diculik

Namun, ia terus melawan hingga dipukul botol minuman keras serta dicekik.

DAT kemudian diturunkan di kawasan Beji Puseh dan ditinggal seharian dalam kondisi terikat hingga akhirnya ditemukan warga.

Saksi yang menemukan DAT kemudian menghubungi keluarga DAT dan melapor ke Polsek Kediri.

Rekayasa penculikan

Ilustrasi penculikan anak.SHUTTERSTOCK Ilustrasi penculikan anak.
Dari hasil pemeriksaan polisi, DAT merekayasa penculikan karena takut dimarahi suami lantaran keluar hingga larut malam bersama teman prianya.

Kepala Polisi Resor (Kapolres) Tabanan AKBP Renefli Dian Candra mengatakan, rekayasa penculikan tersebut terbongkar karena dari awal keterangan DAT selalu berubah-ubah.

"Karena itu, rekayasa itu tidak ada semua (pelaku). Jadi dari awal dia sudah berubah-ubah karena merangkai cerita," kata Refli.

Polisi pun mengembalikan DAT ke rumah suaminya, tetapi perempuan 19 tahun tersebut tetap diproses hukum karena membuat laporan palsu.

"(Proses hukum) Prosesnya tetap, tapi kita tidak tahan dan ancamannya tidak sampai lima tahun (penjara)," kata Refli.

Baca juga: Sempat Viral Mengaku Diculik, Ternyata Siswa SMP Ini Hanya Merekayasa Supaya Tidak Dimarahi Ibunya

Refli menambahkan, setelah ditelusuri, DAT datang dari keluarga yang tidak utuh. Sejak kecil, DAT diasuh oleh kakeknya karena kedua orangtuanya bercerai.

Hingga saat ini, polisi masih mendalami motivasi DAT mengarang cerita rekayasa penculikan tersebut.

"Nanti kita (periksa) dulu karena ada cerita yang belum fix (lengkap) karena ada pihak yang belum kita ambil keterangannya. Tapi, yang pasti berita yang kemarin itu penculikan tidak benar," tegasnya.

Baca juga: Sempat Dibuntuti, Siswi SMP di Buleleng Diduga Nyaris Diculik Perempuan Tak Dikenal

Pria yang dituduh sebagai penculik dibebaskan

Saar merekayasa penculikan, DAT mengaku diculik oleh tiga pria, salah satunya adalah GA (28).

GA diketahui sebagai rekan kerja suami DAT. Setelah menerima laporan dari DAT, polisi sempat mengamankan GA untuk dimintai keterangan.

Namun, GA dilepaskan karena tak pernah keluar rumah selama sepekan terakhir.

"Kita amankan karena itu laporan yang bersangkutan (DAT). Kita lepaskan dan kita dalami karena dia (GA) memang kuat alibinya, ada saksi dia tidak ke mana-mana, sudah satu minggu di rumahnya," tutur dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Yohanes Valdi Seriang Ginta | Editor : Reni Susanti, David Oliver Purba)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com