Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang 2 Hari Usai Pamit Cari Pakan Sapi, Pria di Bali Ditemukan Tewas Mengapung di Perairan Nusa Penida

Kompas.com - 09/05/2022, 15:23 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

KLUNGKUNG, KOMPAS.com - Seorang peternak sapi bernama I Made Rajeng (77), ditemukan tewas terapung di Perairan Swehan, Desa Tanglad, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, Senin (9/5/2022) pagi.

Kasi Humas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono mengatakan, korban merupakan warga Banjar Pelilit, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali.

Sebelum ditemukan, korban sempat dilaporkan hilang usai pamit mencari makanan sapi di pinggir Pantai Pelilit, Nusa Penida, pada Jumat (7/5/2022).

"(Korban) hilang pada hari Jumat tanggal 7 Mei 2022 saat korban mencari makanan sapi di kebunnya yang dekat dengan Pantai Pelilit," kata Widiono dalam keterangan rilis, Senin.

Baca juga: Terjatuh di Lereng Gunung Batur Bali, WN Amerika Serikat Tewas

Widiono mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh warga yang berada di atas tebing yang melihat sesosok mayat terapung-apung di bibir tebing perairan Pantai Atuh, Nusa Penida.

Penemuan mayat tersebut kemudian di laporkan ke pihak kepolisian dan Basarnas Bali.

"Melihat medan yang sangat ekstrem menuju lokasi, maka upaya evakuasi lewat darat tidak memungkinkan. Oleh karena itu diambil tindakan mengevakuasi korban lewat laut dengan menggunakan tradisional boat (jukung)," katanya.

Selanjutnya, pada pukul 06.00 Wita, petugas gabungan dari Polri, TNI, Basarnas, dan warga setempat kemudian menyisir ke lokasi mayat tersebut terapung.

Para petugas baru tiba di lokasi pada pada pukul 11.00 Wita.

Baca juga: Detik-detik Penyelamatan Bocah 5 Tahun yang Tenggelam di Kolam Renang Hotel di Serang

Kemudian, petugas mengevakuasi korban ke darat dan membawa jenazah ke Rumah Sakit Pratama untuk diidentifikasi.

"Setelah perjalanan sekitar 45 menit lewat laut, kemudian korban diturunkan di sekitar pinggir pantai Banjar Karang Sari, Desa Suana, Nusa Penida," kata Widodo.

Sementara itu, Kepala Kantor Basarnas Gede Darmada, mengatakan pihaknya mendapat laporan terkait penemuan mayat di Pantai Atuh, Nusa Penida, pada Minggu (8/5/2022) sore.

Selanjutnya, 4 personel Unit Siaga SAR Nusa Penida digerakkan untuk melakukan pencarian menggunakan Rigid Inflatable Boat.

Tim SAR bertolak dari Dermaga Segitiga Emas Nusa Penida.

Namun, pencarian hingga tengah malam tersebut tidak membuahkan hasil karena jarak pandang terbatas.

Pencarian kemudian dilanjutkan pada Senin pagi, dengan melibatkan pihak kepolisian, TNI, dan nelayan setempat.

Baca juga: Pasutri WN Rusia yang Merekam Video Telanjang di Pohon Keramat di Bali Dideportasi

Petugas kemudian bergerak menuju lokasi pertama mayat tersebut terlihat namun tidak ditemukan. Petugas kemudian melakukan penyisiran di sekitar lokasi tersebut.

Hingga akhirnya menemukan mayat tersebut dalam kondisi terapung tanpa pakaian dan tubuhnya sudah membengkak.

"Pagi tadi operasi SAR kembali dilanjutkan mulai pukul 06.00 Wita. Tak lama berselang, jenazahnya ditemukan terdampar di Pantai Suwehan, Nusa Penida," katanya.

"Lokasi penemuannya berada di koordinat 8°47'49.51"S-115°36'18.02"T, yakni sebelah barat laut dari lokasi pertama terlihat yang berjarak 0.5 NM," tambah Darmada.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com