Perang Pandan berlangsung bergantian dengan peserta lain dan dilakukan secara bergilir.
Setelah Perang Pandan, hampir semua peserta akan mengalami luka di sekujur tubuhnya karena duri daun pandan.
Oleh karenanya selepas acara, tubuh peserta akan diolesi ramuan tradisional dari parutan kunyit dan lengkuas dengan ditambah minyak kelapa untuk mengobatinya.
Tidak ada dendam atau amarah selepas pertandingan karena seluruh peserta melakukannya dengan ikhlas sebagai bagian dari upacara adat.
Sumber: dapobas.kemdikbud.go.id dan disbud.karangasemkab.go.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.