Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Digigit Anjing, Bocah 7 Tahun di Buleleng Meninggal Diduga Rabies

Kompas.com - 15/06/2022, 17:00 WIB
Hasan,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Seorang bocah laki-laki berusia 7 tahun di Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, meninggal dunia diduga akibat rabies.

Korban sempat digigit anjing dua bulan sebelumnya. Namun, kejadian itu tak dilaporkan ke fasilitas kesehatan hingga korban tak mendapatkan vaksin anti rabies (VAR).

Dirut RSUD Buleleng, dr Putu Arya Nugraha mengatakan, korban dilarikan ke RSUD Buleleng, Rabu (15/6/2022) sekitar pukul 10.00 Wita.

"Pasien dibawa ke rumah sakit dalam keadaan sudah meninggal dunia," kata Arya, Rabu.

Baca juga: Terjadi 84 Kasus Gigitan Anjing di Buleleng, 74 di Antaranya Positif Rabies

Keluhan yang dialami pasien mengarah ke gejala rabies.

"Pasien mengalami keluhan tidak bisa menelan, tersedak bila minum air, nyeri pada betis kaki kanan hingga ke bokong, takut udara dan sinar," bebernya.

Kata Arya, korban memiliki riwayat digigit anjing dua bulan lalu dan lukanya hanya dibersihkan dengan sabun dan air.

"Tidak dilaporkan atau dibawa berobat. Begitu bergejala sekitar dua hari yang lalu, baru dibawa ke Puskesmas dan dirujuk ke RSUD," katanya.

Arya mengungkapkan, kasus meninggal dunia akibat gigitan anjing rabies di RSUD Buleleng, meningkat drastis dibanding 2021.

"Sejak Januari hingga saat ini, sudah ada 7 kasus pasien yang meninggal dunia akibat rabies. Jumlah ini, sangat meningkat dibanding tahun lalu yang hanya ditemukan 1 kasus," ungkapnya.

Baca juga: 5 Orang Suspek Rabies Meninggal di Buleleng Selama 4 Bulan Terakhir

Bahkan, dalam satu hari, RSUD Buleleng menerima hingga 27 permintaan VAR dari pasien yang mengalami gigitan anjing.

"Artinya, dalam satu hari bisa ada sekitar 9 kasus gigitan," katanya.

Pihaknya berharap masyarakat lebih serius melakukan antisipasi hingga penanganan rabies. Menurutnya, masih perlu juga upaya edukasi terkait penyakit tersebut karena kerap dianggap sepele. 

"Masih banyak anjing yang dibiarkan berkeliaran dan mengakibatkan kasus gigitan. Ini perlu dilakukan penanganan lebih serius," katanya.

Baca juga: Nestapa Bocah SD di Badung, Diserang Monyet Saat Berangkat ke Sekolah, Kesulitan Dapat Vaksin Anti-rabies

Menurut Arya, jika pasien sudah mengalami gejala rabies, kemungkinan untuk sembuh bisa sangat kecil. Untuk itu, perlu cepat dilakukan penanganan atas kejadian gigitan anjing.

"Karena jika sudah terlambat diberikan VAR dan menunjukkan gejala, itu bisa mengakibatkan kematian, angkanya hingga 100 persen," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 30 September 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 30 September 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Denpasar
Balita di Tabanan Bali Jatuh dari Mobil Saat Tidur, Orangtua Tahu Saat Dicegat Polisi

Balita di Tabanan Bali Jatuh dari Mobil Saat Tidur, Orangtua Tahu Saat Dicegat Polisi

Denpasar
Polisi: Lift dengan Satu Sling Tak Hanya di Ayu Terra Resort

Polisi: Lift dengan Satu Sling Tak Hanya di Ayu Terra Resort

Denpasar
Kasus Lift Jatuh di Bali, Polisi Sebut Ayu Terra Sengaja Tak Uji Kelayakan karena Okupansi Sedang Naik

Kasus Lift Jatuh di Bali, Polisi Sebut Ayu Terra Sengaja Tak Uji Kelayakan karena Okupansi Sedang Naik

Denpasar
Jadi Tersangka Lift Maut di Bali, Pemilik Ayu Terra Resort Hanya Dikenai Wajib Lapor

Jadi Tersangka Lift Maut di Bali, Pemilik Ayu Terra Resort Hanya Dikenai Wajib Lapor

Denpasar
Menyamar Jadi Siswa, Pemuda di Buleleng Curi Motor di Parkiran Sekolah

Menyamar Jadi Siswa, Pemuda di Buleleng Curi Motor di Parkiran Sekolah

Denpasar
Mantan Bendahara Desa di Buleleng Korupsi Rp 255 Juta untuk Bayar Utang Pinjol

Mantan Bendahara Desa di Buleleng Korupsi Rp 255 Juta untuk Bayar Utang Pinjol

Denpasar
3 Pria di Bali Ditangkap, Diduga Perkosa Teman Perempuan

3 Pria di Bali Ditangkap, Diduga Perkosa Teman Perempuan

Denpasar
Hiu Paus Sepanjang 7 Meter Ditemukan Mati Terdampar di Jembrana Bali

Hiu Paus Sepanjang 7 Meter Ditemukan Mati Terdampar di Jembrana Bali

Denpasar
Detik-detik Tabrakan Boat Menewaskan Wisatawan Asal Jerman di Nusa Penida Bali

Detik-detik Tabrakan Boat Menewaskan Wisatawan Asal Jerman di Nusa Penida Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 29 September 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 29 September 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Denpasar
Sederet Fakta Kebakaran Lereng Gunung Agung di Bali

Sederet Fakta Kebakaran Lereng Gunung Agung di Bali

Denpasar
Kebakaran Lahan di Lereng Gunung Agung Bali Meluas, Capai 30 Hektar

Kebakaran Lahan di Lereng Gunung Agung Bali Meluas, Capai 30 Hektar

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 28 September 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 28 September 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Denpasar
Aparat TNI Polri Bubarkan Acara HUT Satu Ormas di Bali

Aparat TNI Polri Bubarkan Acara HUT Satu Ormas di Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com