BADUNG, KOMPAS.com- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali Anggiat Napitupulu membantah keluhan seorang wisatawan mancanegara yang megaku harus mengantre selama 5 jam di area imigrasi Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali.
Anggiat memastikan, pemeriksaan keimigrasian tetap berjalan lancar dan kondusif meski adanya perluasan kebijakan keimigrasian mengenai penambahan subjek negara Visa on Arrival (VOA) dan pemberian bebas visa kunjungan bagi negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
“Kami telah melakukan langkah antisipatif terhadap potensi kepadatan penumpang pada jam sibuk dengan menambah petugas, dengan komposisi 16 konter di mana 1 konter diisi oleh 2 orang pegawai dapat menyelesaikan pemeriksaan 1.500 penumpang per jam”, kata Anggiat dalam keterangan tertulis pada Senin (1/8/2022).
Baca juga: Heboh, Wisman Mengeluh Antre 5 Jam di Imigrasi Bandara, Wagub Bali Turun Tangan
Menurut Anggiat, pihaknya langsung merespons terkait artikel yang ditulis warga negara asing (WNA) asal Jerman bernama Sebastian Powell tersebut, dengan menelusuri kondisi area konter Imigrasi saat WNA tersebut tiba di bandara.
Ia mengatakan, WNA tersebut datang dari Bangkok Thailand dan mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada pukul 14.43 Wita, Jumat (29/7/2022).
WNA itu melakukan pemeriksaan dokumen kesehatan dan menuju konter BRI untuk membeli Visa on Arrival (VOA).
Baca juga: Pensiunan Polisi di Bali Ditemukan Tewas di Kamar Kos
Kemudian, berdasarkan data pada aplikasi perlintasan keimigrasian tercatat, WNA itu melakukan pemeriksaan keimigrasian pada pukul 15.47 Wita.
Karena itu, ia menyebutkan, keluhan yang disampaikan dalam artikel itu tidak benar.
"Sehingga total waktu yang dibutuhkan yang bersangkutan dari keluar pesawat, pemeriksaan KKP, pembayaran VOA, dan penyelesaian pemeriksaan keimigrasian adalah 53 menit," kata dia.
Baca juga: Tim Labfor Polda Bali Ikut Terlibat Olah TKP Hotel Jambuluwuk di Gili Trawangan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.