"Karena tidak tahu mekanismenya datanglah ke gudang Shopee itu dijelaskan oleh sekuriti, di sini bukan tempat komplain ini hanya ekspedisi pengantaran. Terjadi kesalahpahaman akhirnya terjadi pemukulan itu," kata Totok.
Tindakan MS pun dilaporkan korban ke Polres Gianyar.
Tetapi sekuriti tersebut lalu mencabut laporan usai adanya kesepakatan damai antara korban dan pelaku.
Meski demikian, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto tetap memerintahkan agar MS diproses dengan hukum militer/
Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Kodim 1611/Badung.
Baca juga: Hampir Rampung, Pembangunan Pelabuhan Laut Sanur Bali Capai 94 Persen
Sebelumnya, video rekaman CCTV kejadian pemukulan itu sempat viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, tampak seorang pria berambut cepak dengan memakai baju kaos dan celana bercorak TNI masuk ke dalam sebuah gudang kantor jasa ekpedisi.
Dia mendorong sembari melayangkan pukulan terhadap seorang sekuriti yang berjaga di gudang tersebut.
Melihat kejadian itu, beberapa orang karyawan di gudang itu berusaha untuk melerai aksi pemukulan tersebut. Sesaat kemudian, datang seorang pria berpakaian sipil yang merupakan anak Sersan MS, ikut menyerang sekuriti tersebut.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Bali, Yohanes Valdi Seriang Ginta | Editor : Krisiandi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.