Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkosa Siswa SD Berusia 9 Tahun, Seorang Pria di Buleleng Menyerahkan Diri

Kompas.com - 14/10/2022, 15:26 WIB
Hasan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial KS (45), diduga memerkosa siswa sekolah dasar (SD) yang berusia sembilan tahun di Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Pelaku itu akhirnya menyerahkan diri ke kantor polisi.

"Pelaku menyerahkan diri ke Mapolres Buleleng, kemarin siang sekitar pukul 14.00 Wita," ujar Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya di Kota Singaraja, Jumat (14/10/2022).

Baca juga: Terlilit Utang, IRT di Buleleng Curi Uang Para Tetangga

Ia menyebutkan, pelaku menyerahkan diri karena ingin menyelesaikan kasus ini. Begitu diamankan, KS, langsung ditetapkan sebagai tersangka.

Namun, penyidik belum menentukan pasal yang disangka kepada pelaku.

"Masih perlu gelar perkara untuk menentukan pasal," kata Sumarjaya.

Polisi pun memeriksa pelaku untuk mengungkap modus yang dipakai membujuk korban. Pelaku diduga sempat mengiming-imingi korban dengan sejumlah uang.

"Kasus ini masih didalami. Pelaku sedang diperiksa untuk mengungkap modusnya," ujar dia.

Sumarjaya menambahkan, polisi juga telah meminta keterangan korban. Sebelumnya, korban belum diperiksa karena masih trauma.

"Dari keterangannya, korban mengaku diperkosa dua kali oleh pelaku. Terkait kapan kejadiannya ini masih kami dalami juga," imbuhnya.

Sebelumnya, seorang bocah perempuan berumur sembilan tahun di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, diduga diperkosa oleh seorang pria berinisial KS (45), saat pulang sekolah di sebuah kebun

Akibat kejadian tersebut, korban yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) ini mengalami trauma. Korban tengah didampingi psikiater dan pemerhati anak untuk pemulihan psikis.

Kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur ini dilaporkan oleh orang tua korban, Senin (10/10/2022).

Baca juga: Polres Buleleng Hentikan Kasus Penggelapan, WN Denmark Ajukan Gugatan Praperadilan

Saat dalam perjalanan pulang sekolah, korban dipaksa pelaku ikut naik sepeda motor. Pelaku kemudian membawa korban di sebuah kebun dan memerkosanya.

Aksi pemerkosaan itu diduga terjadi lebih dari sekali. Namun korban hanya ingat kejadian terakhir yang menimpanya terjadi pada 7 Oktober 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Klasik 'Hand Made' dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

Mobil Klasik "Hand Made" dari Bali, Digemari Pasar Mancanegara

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
8 Orang Daftar ke PDI-P untuk Pilkada Buleleng, Ada Ketua DPRD hingga Mantan Wabup

8 Orang Daftar ke PDI-P untuk Pilkada Buleleng, Ada Ketua DPRD hingga Mantan Wabup

Denpasar
Curhat Putu Satria ke Pacar, Sering Dipukul Senior di STIP dan Ulu Hati Diincar

Curhat Putu Satria ke Pacar, Sering Dipukul Senior di STIP dan Ulu Hati Diincar

Denpasar
Adik Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior Akan Terima Beasiswa dari Kemenhub

Adik Taruna STIP yang Tewas di Tangan Senior Akan Terima Beasiswa dari Kemenhub

Denpasar
Warga Bali Bakar Spanduk Foto Senior STIP yang Jadi Tersangka Saat Upacara Ngaben Korban

Warga Bali Bakar Spanduk Foto Senior STIP yang Jadi Tersangka Saat Upacara Ngaben Korban

Denpasar
Jenazah 3 Orang Sekeluarga Korban Kebakaran di Bali Dimakamkan

Jenazah 3 Orang Sekeluarga Korban Kebakaran di Bali Dimakamkan

Denpasar
Jasad Bayi Ditemukan di Bak Mobil Pikap di Bali, Ada Sepucuk Surat Wasiat

Jasad Bayi Ditemukan di Bak Mobil Pikap di Bali, Ada Sepucuk Surat Wasiat

Denpasar
Menangis di Hadapan Menhub, Ibu Taruna STIP: Saya Yakin Penganiaya Anak Saya Lebih dari 1

Menangis di Hadapan Menhub, Ibu Taruna STIP: Saya Yakin Penganiaya Anak Saya Lebih dari 1

Denpasar
Keluarga Senior STIP Belum Sampaikan Belasungkawa, Rusmini: Anak Saya Manusia, Lho Bukan Binatang

Keluarga Senior STIP Belum Sampaikan Belasungkawa, Rusmini: Anak Saya Manusia, Lho Bukan Binatang

Denpasar
4 Kebijakan Baru Menhub di STIP Buntut Senioritas Berujung Tewasnya Taruna Tingkat I

4 Kebijakan Baru Menhub di STIP Buntut Senioritas Berujung Tewasnya Taruna Tingkat I

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Anandita Ragu Masuk STIP Usai Kakaknya Tewas Dianiaya Senior

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menhub Hilangkan Atribut Kepangkatan Imbas Senioritas Berujung Maut di STIP

Menhub Hilangkan Atribut Kepangkatan Imbas Senioritas Berujung Maut di STIP

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com