Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Suami Bunuh Istri Hamil di Buleleng, Polisi Sebut Korban Dipukul dan Dibacok

Kompas.com - 31/10/2022, 18:06 WIB
Hasan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Polisi mengungkap temuan baru kasus tewasnya seorang ibu yang sedang hamil, LS (40), di tangan suaminya sendiri PA (41) di Desa Tirtasari, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Korban diduga dipukul dan dibacok lehernya oleh pelaku.

"Pelaku memukul korban menggunakan alu (alat penumbuk padi) lalu membacok leher korban menggunakan senjata tajam," ujar Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya, dikonfirmasi Senin (31/10/2022) di Kota Singaraja.

Akibat perbuatannya, PA ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 44 Ayat 3 UU No 23 tahun 2004 tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga. Ia terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp 45 juta.

Baca juga: Usai Habisi Nyawa Istri yang Sedang Hamil, Suami di Buleleng Sempat Kabur

Menurut Sumarjaya, polisi mengantongi barang bukti sebilah golok dan sebatang alat penumbuk padi yang ditemukan polisi di TKP. Kedua barang bukti itu diduga digunakan pelaku menghabisi nyawa korban.

Menurutnya, penyidik masih melakukan pemeriksaan maraton untuk menggali motif tersangka. Motif sementara yang didapat, pelaku diduga nekat menghabisi nyawa korban karena cemburu.

Pihaknya belum dapat memastikan mengapa pelaku tega menyerang korban berkali-kali dalam kondisi tak berdaya. Terlebih korban saat itu dalam kondisi hamil tua.

Sementara itu, dokter forensik RSUD Buleleng Klarisa Salim mengungkapkan, ada sejumlah luka yang terdapat pada tubuh korban, di antaranya luka benda tumpul pada wajah dan luka terbuka pada leher.

Selain di kedua bagian itu, juga ditemukan luka pada bagian kepala belakang.

Baca juga: Kronologi dan Motif Suami di Buleleng Tusuk Istri yang Sedang Hamil hinggal Tewas

"Tapi luka di kepala belakang tidak ada yang mematikan. Di leher memang ditemukan luka terbuka. Luka mana yang jadi penyebab kematian, nanti dituangkan dalam hasil visum yang kami berikan pada polisi," ucapnya.

Ia menyebutkan, korban dipastikan dalam kondisi hamil. Bahkan janin yang dikandung korban sebenarnya sudah cukup usia untuk hidup di luar kandungan. Sayangnya nyawa janin itu tak bisa diselamatkan.

"Saat jenazah korban kami periksa, memang ada janin di rahim dan sudah meninggal dunia. Kondisinya memang sudah dapat hidup di luar kandungan, sudah cukup umur," imbuhnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 23 September 2023 : Sore hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 23 September 2023 : Sore hingga Malam Cerah Berawan

Denpasar
Mobil Berpenumpang 10 Wisatawan Asal Belgia Kecelakaan di Jalur Gilimanuk-Singaraja

Mobil Berpenumpang 10 Wisatawan Asal Belgia Kecelakaan di Jalur Gilimanuk-Singaraja

Denpasar
Kronologi Balita di Karangasem Hilang Satu Malam di Hutan, Korban Ditemukan Lemas di Pinggir Sungai

Kronologi Balita di Karangasem Hilang Satu Malam di Hutan, Korban Ditemukan Lemas di Pinggir Sungai

Denpasar
Berstatus Buronan Polda Bali, WN Rusia Pemilik Sajam Dideportasi Imigrasi

Berstatus Buronan Polda Bali, WN Rusia Pemilik Sajam Dideportasi Imigrasi

Denpasar
Beredar Video Syur Pelajar SMA di Buleleng, Polisi Lakukan Penyelidikan

Beredar Video Syur Pelajar SMA di Buleleng, Polisi Lakukan Penyelidikan

Denpasar
WN Rusia di Bali Dideportasi atas Kepemilikan Senjata Tajam

WN Rusia di Bali Dideportasi atas Kepemilikan Senjata Tajam

Denpasar
Hilang Saat Bermain, Bocah 5 Tahun di Karangasem Ditemukan Lemas di Sungai

Hilang Saat Bermain, Bocah 5 Tahun di Karangasem Ditemukan Lemas di Sungai

Denpasar
WN Inggris yang Tampar Polisi di Bali Divonis Percobaan 3 Bulan

WN Inggris yang Tampar Polisi di Bali Divonis Percobaan 3 Bulan

Denpasar
Moeldoko Sebut Sudah Banyak Warga Rempang Setuju Direlokasi

Moeldoko Sebut Sudah Banyak Warga Rempang Setuju Direlokasi

Denpasar
Video WNA Perempuan Bergelantungan di Pagar Bandara Bali, Mengaku Bingung Cari Jalan Keluar

Video WNA Perempuan Bergelantungan di Pagar Bandara Bali, Mengaku Bingung Cari Jalan Keluar

Denpasar
Kemenkeu: Mengelola Uang Negara Tak Lazim Pakai Perhitungan Utang Per Kepala

Kemenkeu: Mengelola Uang Negara Tak Lazim Pakai Perhitungan Utang Per Kepala

Denpasar
Hari Ini Polisi Lakukan Gelar Perkara untuk Tetapkan Tersangka Kasus Lift Jatuh di Bali

Hari Ini Polisi Lakukan Gelar Perkara untuk Tetapkan Tersangka Kasus Lift Jatuh di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 22 September 2023 : Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 22 September 2023 : Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 21 September 2023 : Pagi dan Malam Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 21 September 2023 : Pagi dan Malam Berawan

Denpasar
Saat WNA Inggris Tampar Polisi di Bali, Tak Terima Diberhentikan Usai Langgar Lalu Lintas

Saat WNA Inggris Tampar Polisi di Bali, Tak Terima Diberhentikan Usai Langgar Lalu Lintas

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com