Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Gaya Salto Berujung Petaka, Wisatawan Ini Alami Patah Kaki Usai Jatuh dari Tebing Setinggi 40 Meter

Kompas.com - 21/11/2022, 18:54 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KLUNGKUNG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial AK (27) mengalami musibah saat berwisata di Broken Beach di Dusun Sompang, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, Klungkung, Bali, pada Senin (21/11/2022).

Pria asal Tomohon Tengah, Sulawesi Utara, ini jatuh dari tebing setinggi 40 meter gara-gara berfoto dengan gaya salto.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Nusa Penida, Kompol I Gede Redastra, mengatakan, musibah tersebut berawal saat korban tiba di Nusa Penida melalui dermaga Banjar Nyuh, Nusa Penida, sekitar pukul 08.30 Wita.

Baca juga: Wisatawan di Bali Jatuh dari Tebing Setinggi 40 Meter Saat Berfoto Gaya Salto

Lalu, korban ditemani salah satu pemandu wisata menuju objek wisata Broken Beach dengan menggunakan sepeda motor Beat nomor polisi DK 5783 UAX.

Tiba di lokasi, korban mengabadikan momen dengan meminta pemandu wisata untuk memotretnya dengan berbagai gaya.

"Setelah melakukan kurang lebih ada sepuluh foto, dan pada sesi terakhir melakukan foto, korban mengambil posisi foto dengan gaya salto ke depan dan tiba-tiba korban terjatuh ke bawah pantai," kata Redastra, Senin.

Baca juga: 3 Pencuri Berkedok Money Changer di Bali Ditangkap, Korbannya WNA Asal Inggris

Ia menuturkan, kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Nusa Penida. Polisi bersama tim SAR merespons laporan itu dengan langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi korban.

Proses evakuasi terhadap korban berlangsung cukup lama, mulai pukul 13.20 Wita hingga pukul 15.15 Wita. Selanjutnya, pada pukul 16.12 Wita, korban tiba di UGD Rumah Sakit Pratama, Klungkung.

"Korban hanya mengalami luka di bagian kaki. Rencana korban akak dirujuk ke Rumah Sakit Umum Klungkung," kata dia.

Sementara itu, Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, mengatakan, operasi evakuasi terhadap korban ini berlangsung dramatis.

Awalnya, tim SAR gabungan hendak melakukan evakuasi melalui jalur laut dengan mengunakan Rigid Inflatable Boat (RIB), namun terkendala ombak yang cukup besar.

Para petugas kemudian terpaksa kembali ke dermaga dan memutuskan untuk melakukan evakuasi melalui darat. Mereka kembali menemui kesulitan karena di tebing terdapat banyak semak-semak.

Kendati demikian, mereka tetap berupaya melakukan evakuasi dengan menurunkan dua petugas ke dasar tebing menggunakan tali.

Hingga akhirnya, korban berhasil dievakuasi dengan selamat.

Baca juga: Diduga Bunuh Diri, Pasutri yang Ditemukan Tewas di Bali Tinggalkan Surat Wasiat

"Setelah mendapatkan penanganan awal untuk mengurangi pendarahan pada cedera kaki dan tangan, korban ditarik ke atas dengan menggunakan tandu," kata Darmada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Denpasar
Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Ditabrak Bus di Bali, Turis Wanita Asal Belarus Tewas

Denpasar
Perwira TNI di Bali yang Dilaporkan Istri Selingkuh Ditahan

Perwira TNI di Bali yang Dilaporkan Istri Selingkuh Ditahan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com