DENPASAR, KOMPAS.com - Cerita unik dialami seorang wisatawan asing asal Inggris bernama Shannahan Dervla Sarah saat berlibur di Bali. Anaknya, Khan Shannahan Shams Joseph Raheel, terbawa taksi online saat ditinggal merokok dalam perjalanan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Bali, Kombes Stefanus Satake Bayu mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (25/12/2022) malam sekitar pukul 21.15 Wita.
Awalnya, Sarah bersama anaknya hendak ke Pulau Menjangan di Taman Nasional Bali Barat, Kabupaten Jembrana, usai menghadiri acara Natal. Ia menggunakan jasa taksi online melalui aplikasi InDrive.
Baca juga: Napi Kasus Penggelapan asal Belanda Tewas di Rutan Gianyar Bali
Di tengah perjalanan, Rizki Hartono, sopir yang mengantarkan Sarah, berhenti untuk mengelap embun kaca mobil di wilayah Jalan Tukad Belayu, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, Kabupaten Tabanan.
Saat mobil berhenti, Sarah ikut turun meregangkan tubuh di belakang mobil. Beberapa saat kemudian mobil kembali melaju dan meninggalkan Sarah dengan kecepatan normal.
"Saat itu anak korban tertinggal di dalam mobil dalam keadaan tertidur," kata Satake.
Baca juga: 320 Napi di Bali Terima Remisi Khusus Natal, 8 di Antaranya Langsung Bebas
Panik di tengah jalan, Sarah dibantu warga sekitar diantar ke Polsek Selemadeg Barat, Tabanan.
Karena tidak mengerti bahasa Indonesia, Sarah meminta diantar ke Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, bertemu temannya bernama Gusti Ayu Dewi.
Di antar temannya itu, Sarah melaporkan kejadian yang dialaminya ke Ruang Pelayanan Khusus (RKT) Polda Bali. Posisi sopir langsung dilacak oleh Tim Reskrim Polda Bali.
"Karena sopir tidak merasa berniat melakukan tindak pidana sehingga kooperatif," imbuhnya.
Sarah lalu dipertemukan kembali dengan anaknya, Senin (26/12/2022) pukul 12.35 Wita di Polda Bali.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.