Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelang Tridatu: Makna, Asal Usul, dan Penggunaannya

Kompas.com - 16/01/2023, 18:10 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Jika berkunjung ke Pulau Bali, barangkali Anda melihat penduduk setempat mengenakan gelang Tridatu di salah satu pergelangan tangannya.

Tak hanya dikenakan oleh warga setempat, gelang Tridatu juga kerap terlihat digunakan atau dijadikan buah tangan oleh wisatawan.

Baca juga: Lawar Merah, Kuliner Ekstrem Khas Bali yang Memiliki Filosofi Tersendiri

Mengenakan gelang Tridatu ternyata bukan hanya sebuah trend aksesoris seperti kebanyakan souvenir.

Gelang Tridatu juga mengandung makna bagi masyarakat Bali, yang mayoritas beragama Hindu.

Baca juga: Base Genep, Bumbu Dasar Khas Bali yang Kaya Rasa dan Makna

Makna Gelang Tridatu

Dilansir dari laman denpasarkota.go.id, gelang Tridatu adalah gelang yang terbuat dari jalinan benang dengan warna merah, putih dan hitam yang merupakan simbol manifestasi Ida Sang Hyang Widhi.

Oleh karen aitu, makna gelang Tridatu sebenarnya sangat terkait dengan warna ketiga benang penyusunnya yang disebut benang Tri Datu.

Tiga warna benang tersebut melambangkan kesucian Tuhan dalam manifestasinya, yaitu sebagai Brahma (pencipta) yang dilambangkan dengan warna merah, Wisnu (pemelihara) yang dilambangkan dengan warna hitam, dan Dewa Siwa (pelebur) yang dilambangkan dengan warna putih.

Baca juga: Penjor, Simbol Naga Basuki yang Sakral bagi Umat Hindu di Bali

Selain itu, benang Tri Datu juga melambangkan Tri Kona yang merupakan tiga perjalanan hidup di dunia, yaitu lahir, hidup dan mati.

Dengan mengenakan gelang tridatu, diharapkan manusia akan semakin mawas diri tentang perjalanan hidup dan selalu ingat akan Tuhan sebagai Sang Pencipta.

Bentuk gelang Tridatu khas Bali.denpasarkota.go.id Bentuk gelang Tridatu khas Bali.

Asal-usul Gelang Tridatu

Sementara dilansir dari laman undwi.ac.id, salah satu sastra yang membahas tentang penggunaan benang Tri Datu dalam ritual keagamaan Hindu adalah Lontar Agastya Parwa.

Dalam lontar Agastya Parwa disebutkan bahwa benang Tri Datu digunakan sebagai sarana perlindungan dari kekuatan negatif.

Sehingga dengan mengenakan benang Tri Datu maka manusia bisa terhindar dari hal-hal negatif dan bisa berfikir lebih bijaksana.

Keistimewaan benang Tri Datu juga terdapat pada jalinan benangnya yang tidak dibuat secara sembarangan.

Jalinan benang Tri Datu ini bisa dikatakan benar bila ukuran benangnya sama dan dijalin saling ikat, dan tidak terlepas begitu saja.

Awal mula benang Tri Datu digunakan sebagai gelang adalah sebagai suatu anugrah/pinget/tanda bagi pemedek yaitu orang atau umat yang mendekatkan diri pada Tuhan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com