DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang warga negara (WN) Australia Lachlan Briam Hunt dilaporkan menjadi korban perampokan dan penganiayaan di wilayah Kuta, Badung, Provinsi Bali. Berita mengenai perampokand an penganiayaan turis asing itu viral di media sosial.
Setelah diselidiki polisi, ternyata turis asing itu bukan korban perampokan dan penganiayaan. Lachlan mengalami kecalakaan lalu lintas saat mengendarai motor dalam kondisi mabuk.
Baca juga: Gunung Agung, Gunung Api Tertinggi di Pulau Bali yang Disakralkan
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, berita viral tersebut menarasikan bahwa korban menjadi korban perampokan dan penganiayaan di Kuta, pada (12/1/2023) sekitar pukul 04.00 Wita.
Akibat kejadian tersebut, WNA itu disebut terluka parah karena dipukuli secara brutal hingga dirawat di Rumah Sakit BIMC Kuta.
Atas informasi tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.
Salah satu saksi menerangkan, WNA tersebut mengendarai sepeda motor Honda Vario merah dengan kecepatan tinggi.
Saat melewati polisi tidur, tiba-tiba korban kehilangan kendali. Korban lalu terjatuh dari kendaraannya.
"Diperkirakan WNA tersebut dalam keadaan mabuk berat dan ketika melewati polisi tidur (gundukan jalan) motor yg dikendarai oleng dan mengakibatkan WNA terjatuh dalam posisi tengkurap serta pingsan," kata Bayu saat dikonfirmasi, Rabu (25/1/2023).
Satake menuturkan, keterangan saksi tersebut juga dibenarkan oleh korban. Sebelum kejadian, korban bersama temannya minum minuman beralkohol di sebuah tempat hiburan malam di Kuta hingga pukul 03.30 Wita.
Korban kemudian pulang dengan mengendarai sepeda motor menuju hotel tempatnya menginap. Korban mengalami kecelakaan tunggal.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.