Selain itu, korban tidak mengetahui bahwa peristiwa yang menimpanya viral di media sosial dengan menyebut dirinya korban perampokan dan penganiayaan.
"Dari hasil penyelidikan sementara tim Polda Bali, WNA asal Perth Australia atas nama Lachlan Briam Hunt, diduga mengalami kecelakaan tunggal (OC) karena berkendara dalam kondisi mabuk berat dan tidak ditemukan adanya unsur perampokan maupun penganiayaan," kata dia.
Baca juga: Vaksinasi Booster Kedua untuk Masyarakat Buleleng Bali Dimulai, Ini Syaratnya
Satake mengimbau masyarakat bijak mengunakan media sosial sehingga tidak langsung menyebarkan berita yang belum terkonfirmasi kebenarannya.
Sebab, berita-berita tersebut dapat merusak citra pariwisata Bali.
"Berita yang sudah terlanjur viral di medsos tersebut, sangat mengganggu kenyamanan wisatawan dan juga meresahkan situasi Kamtibmas Bali," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.