Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Berita WN Australia Dirampok dan Dianiaya di Bali, Polisi: WNA Itu Kecelakaan Tunggal

Kompas.com - 25/01/2023, 12:43 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang warga negara (WN) Australia Lachlan Briam Hunt dilaporkan menjadi korban perampokan dan penganiayaan di wilayah Kuta, Badung, Provinsi Bali. Berita mengenai perampokand an penganiayaan turis asing itu viral di media sosial.

Setelah diselidiki polisi, ternyata turis asing itu bukan korban perampokan dan penganiayaan. Lachlan mengalami kecalakaan lalu lintas saat mengendarai motor dalam kondisi mabuk.

Baca juga: Gunung Agung, Gunung Api Tertinggi di Pulau Bali yang Disakralkan

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, berita viral tersebut menarasikan bahwa korban menjadi korban perampokan dan penganiayaan di Kuta, pada (12/1/2023) sekitar pukul 04.00 Wita.

Akibat kejadian tersebut, WNA itu disebut terluka parah karena dipukuli secara brutal hingga dirawat di Rumah Sakit BIMC Kuta.

Atas informasi tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.

Salah satu saksi menerangkan, WNA tersebut mengendarai sepeda motor Honda Vario merah dengan kecepatan tinggi.

Saat melewati polisi tidur, tiba-tiba korban kehilangan kendali. Korban lalu terjatuh dari kendaraannya.

"Diperkirakan WNA tersebut dalam keadaan mabuk berat dan ketika melewati polisi tidur (gundukan jalan) motor yg dikendarai oleng dan mengakibatkan WNA terjatuh dalam posisi tengkurap serta pingsan," kata Bayu saat dikonfirmasi, Rabu (25/1/2023).


Satake menuturkan, keterangan saksi tersebut juga dibenarkan oleh korban. Sebelum kejadian, korban bersama temannya minum minuman beralkohol di sebuah tempat hiburan malam di Kuta hingga pukul 03.30 Wita.

Korban kemudian pulang dengan mengendarai sepeda motor menuju hotel tempatnya menginap. Korban mengalami kecelakaan tunggal.

Selain itu, korban tidak mengetahui bahwa peristiwa yang menimpanya viral di media sosial dengan menyebut dirinya korban perampokan dan penganiayaan.

"Dari hasil penyelidikan sementara tim Polda Bali, WNA asal Perth Australia atas nama Lachlan Briam Hunt, diduga mengalami kecelakaan tunggal (OC) karena berkendara dalam kondisi mabuk berat dan tidak ditemukan adanya unsur perampokan maupun penganiayaan," kata dia.

Baca juga: Vaksinasi Booster Kedua untuk Masyarakat Buleleng Bali Dimulai, Ini Syaratnya

Satake mengimbau masyarakat bijak mengunakan media sosial sehingga tidak langsung menyebarkan berita yang belum terkonfirmasi kebenarannya.

Sebab, berita-berita tersebut dapat merusak citra pariwisata Bali.

"Berita yang sudah terlanjur viral di medsos tersebut, sangat mengganggu kenyamanan wisatawan dan juga meresahkan situasi Kamtibmas Bali," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Denpasar
Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com