Dilansir dari laman Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, Pura Goa Lawah didirikan sekitar abad 11 Masehi, yaitu pada tahun 929 Saka atas Prakarsa Mpu Kuturan.
Pura Goa Lawah kerap menarik wisatawan untuk datang karena keunikan gua yang dihuni oleh ribuan kelelawar dan ular duwe di mulut gua membuat tempat ini penuh aura mistis.
Pura Andakasa adalah Pura Kahyangan Jagat yang berada di sebelah selatan Pulau Bali.
Pura ini merupakan tempat pemujaan Dewa Brahma yang merupakan penguasa arah selatan.
Lokasi Pura Andakasa berada di puncak Gunung Andakasa, Banjar Gegelang, desa adat Angantelu, di daerah kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali.
Upacara pujawali atau juga disebut piodalan di Pura Andakasa dilakukan setiap hari Anggara Kliwon Wuku Medangsia.
Sementara pujawali setiap 210 hari, di pura ini diselenggarakan dengan upacara pecaruan setiap Anggara Kliwon pada wuku Prangbakat, wuku Dukut, dan wuku Kulantir.
Pura Luhur Uluwatu atau Pura Luwur adalah Pura Kahyangan Jagat yang berada di sebelah barat daya Pulau Bali.
Pura ini merupakan tempat pemujaan Dewa Rudra sebagai manifestasi Tuhan penguasa arah Barat Daya.
Lokasi Pura Uluwatu berada di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Dilansir dari laman Kemendikbud, secara etimologis nama Uluwatu berasal kata “ulu” berarti ujung, atas, atau puncak, dan kata “watu” berarti batu.
Jadi nama Pura Uluwatu dapat diartikan sebagai tempat suci yang dibangun di puncak batu karang.
Dilansir dari laman candi.perpusnas.go.id, terdapat dua pendapat tentang sejarah pendirian Pura Uluwatu.
Pendapat pertama menyatakan bahwa pendiri Pura Uluwatu adalah Mpu Kuturan di masa pemerintahan Marakata.
Pendapat lain menyebut sosok Dang Hyang Nirartha dari Kerajaan Daha (Kediri) di Jawa Timur yang datang ke Bali pada tahun 1546 M dan kemudian dipercaya sebagai pendiri Pura Uluwatu yang ada di Bukit Pecatu.
Pura Luhur Batukaru adalah Pura Kahyangan Jagat yang berada di sebelah barat Pulau Bali.
Pura ini merupakan stana Dewa Mahadewa yang merupakan penguasa arah Barat.
Lokasi Pura Luhur Batukaru berada di lereng Gunung Batukaru, tepatnya di Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali.
Keberadaan Pura Luhur Batukaru tidak lepas dari Jero Taksu yang berada aak jauh dari lokasi ini.
Hal ini karena pengunjung yang ingin sembahyang sangat dianjurkan untuk terlebih dahulu untuk sembahyang di Pura Jero Taksu sebelum datang ke Pura Luhur Batukaru.
Konon, Pura Luhur Batukaru juga didirikan oleh Mpu Kuturan pada abad ke-11 Masehi
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.