Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Wisatawan Ingin Nyaman, Jangan Tidur di Permukiman, Tidurlah di Kawasan Pariwisata"

Kompas.com - 07/03/2023, 16:33 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun meminta warga negara asing (WNA) yang komplain soal suara ayam berkokok di sebuah penginapan, Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali, agar pindah menginap ke hotel.

Pemayun menegaskan, pemerintah tak mungkin melarang warga memelihara hewan seperti ayam, burung, kucing, atau anjing. Apalagi, memelihara ayam aduan merupakan salah satu kearifan lokal masyarakat Bali.

Baca juga: WNA yang Sering Langgar Lalu Lintas di Bali Diancam Dideportasi

"Kalau memang wisatawan ingin tidur nyaman, jangan tidur di tempat permukiman tidurlah di kawasan pariwisata misalnya di hotel," kata dia pada Selasa (7/3/2023).

Dinas Pariwisata telah memanggil pemilik penginapan yang ditempati para WNA itu. Dinas juga memanggil warga yang memelihara ayam dan aparat terkait yang menangani komplain WNA tersebut.

Berdasarkan keterangan pemilik penginapan, para turis asing itu sudah diingatkan terkait kebiasaan warga Bali yang suka memelihara ayam dan binatang lainnya.

Jika merasa tak nyaman, turis asing itu dipersilakan untuk mencari tempat penginapan yang jauh dari permukiman.

"Kalau memang dia mau tinggal di tempat kawasan pemukiman dia harus mengikuti apa yang menjadi kearifan lokal," kata Pemayun.

Pemayun menambahkan, masyarakat di sekitar penginapan itu memelihara ayam untuk kepentingan pribadi, bukan peternakan.

"Pemilik penginapan sudah sampaikan ke wisatawannya bahwa kalau di Bali masyarakat pada umumnya memelihara ayam aduan, anjing, burung dan kucing. Kalau anda mau tinggal di tempat lain silakan di hotel. Sudah ditawarkan," kata dia.


Ia mengungkapkan para WNA tersebut merupakan pensiunan dan tinggal dalam waktu lama di Bali.

Mereka menempati penginapan tersebut diperkirakan sejak 2019 atau sebelum wabah Pandemi Covid-19.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Polisi Gerebek Vila yang Diduga Jadi Pabrik Narkoba di Bali

Denpasar
PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

PDI-P Bali Usulkan 2 Nama untuk Dampingi Koster pada Pilkada 2024

Denpasar
Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Koster Sebut Permintaan Maafnya Pernah Tolak Tim Israel Bukan karena Pilkada

Denpasar
Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Sakit Hati Diminta Uang Lebih, Pria di Bali Bunuh Teman Kencannya

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com