DENPASAR, KOMPAS.com - Penyelidikan kasus perkelahian antara dua orang warga negara Rusia dan satu keluarga WNI asal Jakarta di sebuah restoran cepat saji di Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali, terus bergulir.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, mengatakan polisi telah memeriksa lima orang saksi mata saat kejadian dan rekaman CCTV yang di restoran tersebut.
"Saat ini terkait kasus tersebut sedang dalam proses penyelidikan dari unit Reskrim Polsek Kuta Selatan dan di backup Sat Reskrim Polresta Denpasar," kata dia dalam keterangan tertulis pada Jumat (26/5/2023).
Baca juga: Tegur WN Rusia Merokok di Ruang Ber-AC, Satu Keluarga Asal Jakarta Dianiaya hingga Luka-luka
Sukadi mengatakan, penyelidikan ini berawal dari laporan, HR (38), asal Jakarta yang juga terlibat dalam peristiwa perkelahian tersebut.
Dalam laporannya, kejadian ini bermula ketika dia bersama anggota keluarganya sedang makan di restoran tersebut.
Kemudian, ada warga negara asing (WNA) yang duduk bersebelahan dengan HR dan keluarga. WNA itu merokok vape di ruangan ber-AC tersebut.
HR lalu mengadukan ulah WNA itu ke pihak manajemen restoran tersebut sehingga langsung ditegur.
"Pihak (manajemen restoran) menegur WNA tersebut namun terjadi saling merekam atau membuat video (mengunakan ponsel) yang dimana berujung terjadinya keributan," kata Sukadi.
Ia mengatakan kasus perkelahian ini antara kedua belah pihak ini berujung saling membuat laporan ke polisi.
"WNA berinisial AI (21) asal Rusia juga melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kuta Selatan," kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.