Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaksa Sita Uang Rp 1,9 Miliar Terkait Dugaan Korupsi Dana PNPM di Tabanan

Kompas.com - 23/06/2023, 16:11 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TABANAN, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tabanan menyita uang tunai sebesar Rp 1.929.496.000 dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan di Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali.

"Kami telah melakukan penyitaan atau penyelamatan keuangan negara yaitu uang tunai nominal sebesar Rp 1.929.496.000 dari tiga rekening bank BRI," ujar Kepala Kejaksaan Negeri Tabanan Ni Made Herawati dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/6/2023) di Tabanan.

Baca juga: Patung Buddha Tidur di Vihara Dharma Giri Tabanan, Terbesar di Bali

Uang tunai tersebut disita berdasarkan Surat Perintah Penyitaan Nomor: SPRINT–356/N.1.17/Fd.2/06/2023 tertanggal 21 Juni 2023 dan SPRINT–368/N.1.17/Fd.2/06/2023 tertanggal 22 Juni 2023.

Selain menyita uang tunai, jaksa juga menyita sejumlah aset berupa lima buah sepeda motor dan satu buah komputer. Barang-barang itu disita berdasarkan Surat Perintah Penyitaan Nomor: SPRINT - 167/ N.1.17/ Fd.2/ 04/ 2023 tertanggal 4 April 2023.

Baca juga: Remaja yang Hilang Terseret Arus saat Upacara Melukat di Tabanan Ditemukan Meninggal

Sehingga uang tunai dan aset yang disita Kejari Tabanan dalam kasus tersebut senilai Rp 2.054.743.571.

"Penyitaan ini terkait dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan dana PNPM mandiri perdesaan atau dana amanah pemberdayaan masyarakat swadana harta lestari Kecamatan Kediri tahun anggaran 2017 sampai dengan 2020," jelasnya.

Ia menambahkan, kasus dugaan korupsi ini masih dalam penyelidikan Seksi Pidana Khsusus Kejari Tabanan. Terkait modus operandi korupsi akan disampaikan begitu penyelidikan rampung.

Menurutnya, PNPM seharusnya memberikan bantuan kepada kelompok masyarakat kurang mampu dengan memberikan pinjaman dengan suku bunga rendah. Namun, dana tersebut justru disalahgunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Buntut Adanya Pabrik Narkoba di Bali, Luhut Minta Pengawasan WNA Masuk Indonesia Diperketat

Denpasar
Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi 'Koki' Pabrik Narkoba Bali

Saudara Kembar Asal Ukraina Jadi "Koki" Pabrik Narkoba Bali

Denpasar
Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Gempa M 5,5 Lombok Utara Terasa hingga Singaraja Bali

Denpasar
Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Layanan Starlink Saat WWF 2024 di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Pabrik Narkotika yang Dijalankan 3 WNA di Bali Disebut Beromzet Rp 4 Miliar

Pabrik Narkotika yang Dijalankan 3 WNA di Bali Disebut Beromzet Rp 4 Miliar

Denpasar
3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

3 WNA yang Ubah Vila Jadi Pabrik Narkotika di Bali Ternyata Pakai Visa Investor

Denpasar
3 WNA dalam Kasus Pabrik Narkoba Bali Terlibat dalam Sindikat Fredy Pratama

3 WNA dalam Kasus Pabrik Narkoba Bali Terlibat dalam Sindikat Fredy Pratama

Denpasar
KPU Tolak Dua Pasangan karena Tak Penuhi Syarat, Pilkada Buleleng Tanpa Calon Perseorangan

KPU Tolak Dua Pasangan karena Tak Penuhi Syarat, Pilkada Buleleng Tanpa Calon Perseorangan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com