TABANAN, KOMPAS.com - Seorang remaja bernama Putu Pasek Wira Suputra (13) yang sempat hilang terseret arus saat melakukan upacara melukat di Muara Sungai Lalang Linggah, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, ditemukan tewas.
Korban ditemukan, Senin (17/4/2023) sekitar pukul 11.48 Wita dalam keadaan meninggal dunia.
Tim SAR gabungan menemukan jenazah korban berjarak sekitar 20 meter dari lokasi tenggelam ke arah hulu.
Baca juga: Bocah 5 Tahun di Tabanan Meninggal Saat Gempa M 6,6 Tuban Mengguncang, Diduga karena Terkejut
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bali I Wayan Suwena mengatakan, pencarian dilakukan selama dua hari sejak korban dilaporkan hilang, pada Minggu (16/4/2023) sore.
Pencarian Senin tadi pun dimulai sejak pagi.
"Tadi pagi kami upayakan dengan peralatan aqua eye, berawal dari situ kami cek korban masih berada di bawah," terang Suwena.
Upaya penyelaman dari Basarnas Bali dimulai pada pukul 09.00 Wita. Pada pencarian sorti ke 3 korban akhirnya ditemukan, sekitar pukul 11.48 Wita.
"Jenazahnya berada di kedalaman kurang lebih 5 meter," ungkap.
Baca juga: 2 WNA Rusia di Bali Ditangkap Saat Teler bersama PSK, Positif Gunakan Narkoba dan Dideportasi
Tim SAR gabungan pun mengevakuasi jenazah korban dan selanjutnya dibawa ke RSUD Tabanan menggunakan ambulans Bali Buana Rescue.
Diberitakan sebelumnya, Putu Pasek Wira Suputra (13) hilang terseret arus dan tenggelam saat upacara melukat bersama keluarganya di Muara Sungai Lalang Linggah, Tabanan, Minggu (16/4/2023).
Korban terseret arus yang cukup deras ke tengah dan menghilang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.