Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara 2 Kader Golkar Klungkung Bali Berkelahi, Dipicu Persoalan Ruangan dan Saling Lapor Polisi

Kompas.com - 13/07/2023, 18:52 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Ia mengatakan saat itu Wiwin datang ke Kantor DPD II Golkar seperti biasanya untuk mengurus administrasi pemilihan calon legislatif.

Dia bekerja di ruangan kerja Ketua DPD II Golkar Klungkung Luh Komang Ari Ayu Ningrum.

Beberapa saat kemudian, Ningrum datang dan disebut membentak sembari mengusir Wiwin karena bekerja di ruangannya.

"Di sana mestinya baik-baik dibicarakan. Tolong pindah tempat masak harus marah-marah, gebrak meja dengan mengusir-ngusir. Seorang pemimpin begitu," kata dia.

Baca juga: Lebih Dekat dengan Jembatan Kuning, Jembatan Cinta di Klungkung Bali

Ia mengatakan, cekcok antara Wiwin dan Ningrum ini menimbulkan emosi para kader lainnya termasuk Wiriyanto. Wiriyanto menantang Wiwin untuk berkelahi sehingga keributan antara keduanya tak terhindarkan.

Widiyasa mengatakan, Wiwin mengigit tangan Wiriyanto sebagai bentuk pembelaan diri karena diserang terlebih dahulu.

Pihaknya kemudian melaporkan Wiriyanto atas kasus penganiayaan ke Mapolres Klungkung pada Senin (10/7/2023) malam.

"Ini sudah bukan perkelahian ini pemukulan tunggal, perkelahian tunggal," kata dia.

Penjelasan pihak Wiriyanto

Sementara itu, Wiriyanto mengaku perkelahian tersebut dipicu karena Wiwin yang terlebih dahulu memprovokasi dirinya. Hal itu terjadi ketika Wiwin duduk di ruangan Ketua DPD II Golkar Klungkung Luh Komang Ari Ayu Ningrum.

Saat itu, dia sebenarnya ingin menenangkan Wiwin saat sedang berdebat dengan Ningrum yang dipicu masalah ruangan.

Namun, Wiwin disebutnya membentak dan menantang untuk memukul sembari memegang ponsel untuk merekam.

Baca juga: Terduga Pembobol Uang Rp 654 Juta dari Rekening Anggota DPRD Klungkung Bali Terdeteksi di Sumatera

"Lucunya malah saya dibentak sama Wiwin ini, 'jangan sentuh saya jangan intimidasi saya', dengan nada tinggi," kata dia.

"Akhirnya dia nantang saya, memprovokasi saya ayo pukul saya pukul sambil mengambil ponsel untuk rekam saya otomatis kan sudah ada niat tidak baik memprovokasi saya," sambungnya.

Wiriyanto mengaku terpancing emosi kemudian menyeruduk kepala Wiwin. Wiwin yang merasa kesakitan kemudian mencaci maki dirinya.

Tak terima, dia kemudian menantang Wiwin berkelahi dan langsung memasang kuda-kuda dengan kedua tangan saling mengepal.

Baca juga: Anggota DPRD Klungkung Kehilangan Uang Rp 654 Juta di Rekening, Diduga Jadi Korban Skimming

Halaman:


Terkini Lainnya

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Ikuti Google Maps, Wisatawan Inggris Tewas Usai Motornya Terperosok ke Jurang di Buleleng

Denpasar
Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Luhut Persilakan Aktivis Demo Saat WWF Ke-10 2024 di Bali

Denpasar
Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Mengenal Ritual Segara Kerthi, Kearifan Lokal Pemuliaan Air di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

8 Kepala Negara dan 105 Menteri Dipastikan Hadiri WWF ke-10 di Bali

Denpasar
Heboh soal 'New Moscow' di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Heboh soal "New Moscow" di Peta Canggu Bali, Sandiaga: Di Jakarta Ada K-Town

Denpasar
Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju 'Study Tour' Ditiadakan

Menparekraf Sandiaga Uno Tak Setuju "Study Tour" Ditiadakan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Denpasar
Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Suku Lamalera, Pemburu Paus yang Ulung dari Lembata

Denpasar
Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Negara Maritim tapi Belum Ada Kapal Riset Laut Canggih, Luhut: Memalukan

Denpasar
Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Luhut: Jangan Ada Menteri 'Track Record' Tidak Bagus

Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Luhut: Jangan Ada Menteri "Track Record" Tidak Bagus

Denpasar
Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Viral Nama New Moscow di Peta Canggu Bali, Polisi: Cuma Orang Iseng

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Menilik Lab Narkoba Rahasia di Bali, Barang Terlarang Diracik di Bunker Vila

Denpasar
9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

9.477 Delegasi dari 104 Negara Hadir di WWF 2024 Bali

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com