Namun Daniel enggan menjelaskan mengenai kesalahpahaman yang dia maksud.
Pihak manajemen mengungkapkan, persoalan itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Kedua belah pihak sudah menyelesaikannya secara kekeluargaan dan Ibu Desi juga sudah update melalui akun beliau," katanya.
Baca juga: Pj Gubernur Bali Soroti Kasus Lift Jatuh yang Tewaskan 5 Orang
Insiden pengusiran itu juga mendapat respons dari Dinas Pariwisata Provinisi Bali.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Bali Tjok Bagus Pemayun mengungkapkan, tidak seharusnya pengusiran terjadi karena pantai adalah arena publik.
"Saya sangat menyayangkan itu masih terjadi, karena itu kan pantai adalah area untuk umum, publik, yang bukan menjadi salah satu fasilitas hotel," katanya, Kamis (7/9/2023).
Saat ini Dinas Pariwisata berkoordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Bali untuk mengingatkan anggotanya.
Baca juga: WN Amerika Serikat Mengamuk dan Pamer Kelamin di Bandara Ngurah Rai Bali
Dia pun meminta Dinas Pariwisata Kabupaten Badung turun tangan menyikapi.
"Saya sekarang akan komunikasikan dulu dengan induk organisasi PHRI, apalagi Badung itu paling banyak, mengingatkan kembali pemilik hotel agar tidak lagi terulang seperti ini lagi," katanya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bali, Yohanes Valdi Seriang Ginta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.