Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Belum Bayar Klaim Covid-19 RSUD Buleleng Rp 50 Miliar

Kompas.com - 27/04/2022, 10:44 WIB
Hasan,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Piutang Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk klaim perawatan pasien Covid-19 di RSUD Buleleng, Bali, mencapai Rp 50 miliar.

Direktur Utama RSUD Buleleng, dr Putu Arya Nugraha mengatakan, piutang klaim pasien khusus Covid-19 itu terjadi sejak 2021 hingga Maret 2022.

Menurut dia, Kemenkes sempat berjanji akan mencairkan klaim tersebut pada awal April, namun hingga saat ini belum lunas.

Baca juga: Terima Suap Rp 16,9 M, Mantan Sekda Buleleng Divonis 8 Tahun Penjara

"Kemenkes merencanakan pencairan akan dilaksanakan awal April. Namun sampai hari ini belum dicairkan. Total nilainya Rp 50 miliar," kata Arya, Rabu (27/4/2022).

Arya mengungkapkan, keterlambatan pencairan ini berpengaruh pada pemberian jasa pelayanan (jaspel) para petugas medis yang menangani pasien Covid-19.

Sebab, dana yang terhimpun di RSUD Buleleng, 30 persennya diberikan untuk jaspel sedangkan sisanya untuk biaya operasional. 

"Untuk saat ini juga masih bisa ditutupi dengan THR. Mungkin klaimnya akan dicairkan setelah Idul Fitri," imbuhnya.

Baca juga: Persiapan Mudik Lebaran, Dishub Periksa Kelaikan Bus di Buleleng

Kendati demikian, RSUD Buleleng bisa memaklumi keterlambatan pencairan ini karena negara punya prioritas yang lebih penting. 

Meski klaim belum dicairkan, pihaknya menegaskan pelayanan untuk masyarakat tetap dapat diberikan secara maksimal. 

"Pelayanan masih sama karena kami memiliki mekanisme menjaga kestabilan dan kas minimal," sebutnya.

Arya mengungkapkan, dengan melandainya kasus Covid-19 saat ini, klaim untuk pasien Covid-19 juga semakin menurun.

Ia menuturkan, klaim masing-masing pasien Covid-19 berbeda. Saat awal-awal Covid-19, klaim pasien dengan gejala berat mencapai Rp 2 juta per hari.

Baca juga: Diduga Sakit Hati Diputus, Pria di Buleleng Sebar Video Porno Mantan

Belakangan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit dan pola klaim dinilai terlalu tinggi sehingga disepakati klaim perawatan pasien Covid-19 menjadi per paket. 

Selain itu, RS juga diminta hanya merawat pasien dengan gejala berat dan sedang. Sedangkan pasien dengan gejala ringan cukup menjalani isolasi di tempat terpusat.

"Rata-rata klaim Rp 10 juta hingga Rp 30 juta selama pasien dirawat. Kami bisa berhemat sesuai dengan regulasi. Berapa pun lamanya pasien dirawat, klaimnya menjadi rata-rata," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem

Ketua Golkar Bali Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng ke Nasdem

Denpasar
Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P

Ketua DPRD Buleleng Daftar Bakal Calon Bupati di PDI-P

Denpasar
Kecewa Pemerintah, Warga di Bali Ramai-ramai Unggah Jalan Rusak ke Media Sosial

Kecewa Pemerintah, Warga di Bali Ramai-ramai Unggah Jalan Rusak ke Media Sosial

Denpasar
Bey Masih Cari Solusi untuk Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi di Bogor

Bey Masih Cari Solusi untuk Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi di Bogor

Denpasar
Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat 'Video Call'

Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Denpasar, Kakak: Sempat "Video Call"

Denpasar
Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Penjual Obat Kuat Ilegal di Bali Ditangkap Setelah Beroperasi 2 Tahun

Denpasar
Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Kebakaran Rumah Kontrakan di Bali Tewaskan 1 Keluarga, Damkar: Akses ke TKP Sulit

Denpasar
Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Satu Keluarga Meninggal dalam Kebakaran di Sasetan Denpasar, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Sehari, Ada 2 Pekerja Seks Online di Bali yang Tewas Dibunuh Pelanggan

Sehari, Ada 2 Pekerja Seks Online di Bali yang Tewas Dibunuh Pelanggan

Denpasar
ABK di Pelabuhan Benoa Bali Bunuh Pekerja Seks di Kamar Kos, Korban Dicekik Kabel Catok Rambut

ABK di Pelabuhan Benoa Bali Bunuh Pekerja Seks di Kamar Kos, Korban Dicekik Kabel Catok Rambut

Denpasar
Kebakaran Rumah Kos di Bali, 3 Orang Tewas

Kebakaran Rumah Kos di Bali, 3 Orang Tewas

Denpasar
Wisatawan Asal Medan yang Hilang Tenggelam di Pantai Legian Bali Ditemukan Tewas

Wisatawan Asal Medan yang Hilang Tenggelam di Pantai Legian Bali Ditemukan Tewas

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Pemotor yang Berkendara Zig-zag karena Mabuk dan Tantang Polisi di Buleleng Dibebaskan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com