BULELENG, KOMPAS.com - Jumlah pemilih disabilitas pada pemilihan umum (Pemilu) serentak di 2024 di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, mencapai 3.541 orang.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng, Komang Dudhi Udiyana mengatakan, untuk memastikan masyarakat disabilitas menyalurkan hak pilih, pihaknya akan menyediakan tempat pemungutan suara (TPS) yang mudah diakses penyadang disabilitas.
"Berdasarkan data kami, jumlah pemilih penyandang disabilitas mencapai 3.541 orang. Kami akan mempersiapkan TPS yang inklusif bagi penyandang disabilitas di masing-masing daerah pemilihan," ujar Komang Dudhi, Selasa (18/7/2023) di Buleleng.
Baca juga: Tak Lagi Jadi Pemilih di Solo, Kaesang Terdaftar di DPT Jakarta Selatan
Berdasarkan data KPU, ribuan penyandang disabilitas tersebut terdiri dari penyandang disabilitas fisik 1.738 orang, penyandang disabilitas intelektual 124 orang, dan penyandang disabilitas mental 703 orang.
Lalu, ada penyandang disabilitas sensorik wicara 375 orang, penyandang disabilitas sensorik rungu ada 185 orang, dan penyandang disabilitas sensorik netral ada 416 orang.
Mereka yang berkebutuhan khusus dipastikan mendapat kesempatan yang sama untuk menggunakan hak suaranya memilih wakil rakyat.
Pihaknya juga melatih Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) agar dalam membantu para penyandang disabilitas saat memilih.
Baca juga: DPT di Garut Didominasi Pemilih Milenial dan Gen-Z, Medsos Jadi Ruang Kampanye Efektif
"Nanti kami akan sesuaikan di mana TPS yang ada penyandang disabilitas dan sudah kami petakan. Nantinya akan kami buatkan TPS yang ramah untuk mereka," kata dia.
Ia menyebutkan, TPS akan mudah diakses penyandang disabilitas. Seperti untuk pemilih disabilitas tunanetra akan disediakan template braille.
Kemudian untuk yang memakai kursi roda akan dibuatkan akses jalur menuju TPS.
"Prinsipnya harus ramah. Kami juga memprioritaskan kelompok rentan lain seperti ibu hamil dan para lansia," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.