KARANGASEM, KOMPAS.com - Wanita Korea Selatan berinisial YN menjalani ritual guru piduka di Pura Goa Raja Besakih di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.
Hal ini setelah ia melakukan perusakan di tempat yang disucikan oleh umat Hindu tersebut.
Kapolsek Rendang Kompol Made Suadnyana mengatakan, ritual itu dilakukan pada Selasa (8/8/2023) sekitar pukul 17.00 Wita. YN mengikuti ritual tersebut didampingi pihak pengurus pura dan aparat kepolisian.
Baca juga: WNA Diduga Rusak Pura di Karangasem Bali, Mulanya Mengaku Dapat Bisikan Gaib
Upacara tersebut sebagai wujud permohonan maaf sekaligus pembersihan. Pasalnya, perusakan yang dilakukan YN membuat kawasan pura menjadi ternoda secara niskala (tak kasatmata).
"Yang bersangkutan (YN) melakukan upacara guru piduka, ritual permohonan maaf sekaligus pembersihan kemarin sore," ujar Kompol Made saat dikonfirmasi, Rabu (9/8/2023), melalui sambungan telepon.
Ia mengatakan, motif YN merusak pura setelah mengaku menerima bisikan gaib.
"Mengaku ada bisikan gaib yang menyuruh ke pura. Di sana dia melakukan perusakan," sambungnya.
Perusakan yang dilakukan YN itu terjadi pada Senin (7/8/2023). Akibatnya, sejumlah sarana dan prasarana di areal pura rusak.
"Yang rusak sarana prasarana di Pura, seperti tedung (payung), kain, dam tempat menaruh dupa," ucapnya.
Baca juga: Upaya WNA Gendam Pegawai Toko di Malang, Sempat Gagal karena Korban Tak Bisa Bahasa Inggris
Ia menyebutkan, meski telah menjalani upacara permohonan maaf proses hukum terhadap YN tetap berlanjut. YN diselidiki atas dugaan pidana perusakan. Namun, YN belum ditetapkan sebagai tersangka.
"Penanganan masih kami kembangkan. Kami masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Untuk sementara tindak pidananya dugaan perusakan itu," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.