Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Musuh, Pemuda di Bali Tewas Dikeroyok 5 Anggota Perguruan Silat

Kompas.com - 23/01/2024, 19:46 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com- Polisi menangkap lima orang yang terlibat pengeroyokan berujung tewasnya pemuda berinisial APK (23), di Jalan Raya Sempidi-Dalung, Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.

Polisi mengatakan, lima orang pelaku merupakan anggota perguruan silat perantau di Bali. Mereka adalah RS (25), BFH (18), AM (17), OYB (21), dan AH (25).

Baca juga: Polisi Bantah Membiarkan Aksi Pesilat Mengeroyok Pelajar di Tuban

"Para tersangka melakukan penganiayaan secara bersama-sama terhadap korban menggunakan pisau, pecahan kaca, dan benda-benda tumpul lainnya, serta ada yang menggunakan tangan kosong," kata Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono, pada Selasa (23/1/2024).

Kronologi

Teguh mengatakan peristiwa ini bermula saat para tersangka mendapat informasi melalui grup perpesanan WhatsApp terkait ajakan tawuran dengan salah satu kelompok pencak silat lainnya di Bali, Senin (15/1/2024).

Selanjutnya, sekitar pukul 22.00 Wita, mereka berkumpul di Jalan Kargo, Denpasar, sesuai dengan lokasi yang ditentukan dalam informasi tersebut.

Setelah menunggu satu jam, para tersangka berpindah tempat untuk mencari target yang mereka incar.

Baca juga: Santri di Sidoarjo Jadi Korban Pengeroyokan, Pelaku Diduga Anggota Perguruan Silat

Kemudian, sekitar pukul 23.40 Wita, para tersangka akhirnya menemukan kelompok perguruan silat yang menjadi musuhnya, sehingga terjadi perkelahian.

Namun, perkelahian tersebut tidak berlangsung lama. Warga sekitar berhasil membubarkan keributan kedua kelompok tersebut.

Dari sana, para tersangka berkumpul di tikungan Jalan Raya Sempidi-Dalung, untuk menunggu beberapa orang kelompok pencak silat yang berkelahi dengan mereka.

Baca juga: Satu Anggota Perguruan Silat Jadi Tersangka Pengeroyokan di Jalan Tunjungan Surabaya

Keroyok korban

Sesaat kemudian, mereka melihat ada tiga pengendara sepeda motor mengunakan pakaian serba hitam seperti anggota kelompok musuh. Pengendara tersebut melintas dengan kecepatan tinggi.

Para tersangka langsung tancap mengejar ketiga pengendara motor tersebut untuk kembali melakukan penyerangan.

Teguh mengatakan salah satu dari tiga pengendara sepeda motor berpakaian hitam itu adalah korban yang hanya kebetulan melintas di lokasi.

Saat itu, korban terjatuh dan menabrak tiang listrik setelah tidak bisa mengendalikan sepeda motor yang dikendarainya karena panik dikejar oleh para tersangka.

Baca juga: 6 Pesilat Jadi Tersangka Pengeroyokan Pelajar di Tuban

"Para tersangka yang menduga korban sebagai salah satu anggota kelompok musuhnya langsung melakukan pengeroyokan terhadap korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia," katanya.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 170 ayat (2) ke 3 KUHP, dengan ancaman hukuman paling lama 12 tahun penjara.

Sebelumnya diberitakan, APK (23), ditemukan tewas setelah dikeroyok diduga kawanan geng motor di Jalan Raya Sempidi-Dalung, Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, pada Selasa (16/1/2023), sekitar pukul 00.30 Wita.

Saat ditemukan, tubuh korban terdapat beberapa memar dan luka lecet di sekujur tubuhnya.

Selain itu, terdapat luka tusukan di dada sebelah kanan selebar 3 centi meter dengan dalam 14 sentimeter. Luka itu fatal karena menembus paru-paru dan jantung korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com