Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Prabowo Ralat Pernyataan soal Indonesia adalah Raksasa yang Akan Bangun

Kompas.com - 06/02/2024, 14:52 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com- Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, meralat pernyataannya saat berpidato dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Partai Gerindra di Hotel Meru Sanur, Denpasar, Bali pada Selasa (6/2/2024).

Prabowo awalnya berjanji ingin melanjutkan pembangunan yang sudah dirintis oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para presiden sebelumnya.

Baca juga: Prabowo: Otak Cerdas tapi Hati Busuk Itu Koruptor

Menurutnya, mantan presiden Soekarno, Suharto, BJ Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, dan Susilo Bambang Yudhoyono harus dihormati karena sudah berjasa membangun Indonesia.

Kemudian, Prabowo mengklaim bahwa para pakar di seluruh dunia telah melihat Indonesia sebagai fenomena raksasa yang akan bangun.

Sesaat kemudian, Prabowo langsung meralat pernyataannya tersebut dengan menyebut Indonesia raksasa yang sedang bangun.

Baca juga: Kabid SMP Medan Dapat Sanksi Teguran Tertulis karena Arahkan Dukungan ke Prabowo-Gibran

"Kita harus sadar semua pakar dari seluruh dunia melihat fenomena bangsa Indonesia. Mereka melihat ini adalah raksasa yang akan bangun," katanya.

"Saya ralat, saya ralat, saya tarik kembali. Kalau salah ya ralat, enggak usah malu-malu. Kita raksasa bukan yang akan bangun, kita raksasa yang sedang bangun saudara-saudara, kita sedang bangun," sambung Prabowo.

Baca juga: Menyoal Pembagian Becak Listrik Saat Kampanye Prabowo-Gibran di Madiun yang Disorot Bawaslu

Ia mengatakan meski menjadi salah satu negara raksasa, Indonesia tetap harus menjadi negara yang baik untuk semua bangsa di dunia.

Prabowo akan tetap menjaga perdamaian dengan negara tetangga apabila menang dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Polres) 2024.

"Saya katakan di beberapa kesempatan di hadapan diplomat-diplomat asing, saya katakan politik luar negeri bilamana Prabowo-Gibran mendapat mandat dari rakyat, politik kita adalah politik menjadi tetangga yang baik bagi semua tetangga-tetangga kita," kata dia.

Selanjutnya, Prabowo menjelaskan sejarah politik luar negari Indonesia yang masuk dalam Gerakan Non-Blok. Indonesia bersahabat dengan semua kekuatan besar di dunia.

"Ini adalah kepribadian bangsa Indonesia. Coba ingat, kita kan ramah sama tetangga-tetangga kita. Apalagi dengan tamu yang datang pasti kita terima dengan baik. Jadi Indonesia berterima kasih dengan pendiri-pendiri bangsa kita," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Saat Bendesa Adat di Bali Diduga Peras Investor Rp 10 Miliar...

Denpasar
Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Kepala Desa di Bali yang Terjaring OTT Diduga Pernah Peras Investor Asing

Denpasar
Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Kepala Desa di Bali Terjaring OTT

Denpasar
APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

APMF 2024 Digelar di Bali, Soroti Perkembangan Tren dan Dinamika Industri

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Denpasar
WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

WN Rusia Diduga Perkosa WNA di Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

6 Pesilat Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap Pemuda di Bali

Denpasar
RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

RS Internasional di KEK Sanur Bali Bakal Pakai Obat yang Memiliki Izin Edar Luar Negeri

Denpasar
Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Asal Korea Selatan

Penyebab Imigrasi Deportasi 2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Asal Korea Selatan

Denpasar
2 Produser 'Pick Me Trip in Bali' Dideportasi

2 Produser "Pick Me Trip in Bali" Dideportasi

Denpasar
Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Seberangi Sungai, Bocah di Jembrana Tenggelam dan Tewas

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com