DENPASAR, KOMPAS.com - Ketua DPD II Golkar Denpasar I Wayan Mariyana Wandhira mengatakan, pihaknya akan menerapkan survei bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Langkah ini dilakukan untuk menepis isu memasang calon boneka dalam menghadapi kontestasi pemilihan wali kota dan wakil wali kota Denpasar 2024.
"Untuk menghapus calon boneka itu, kita tunjukkan ini loh dengan biaya yang besar melakukan survei masa dibonekakan, artinya kami serius memproses, serius penjaringan ini bukan sekedar main-main ini (pemilihan) wali kota, kepala daerah loh," kata dia saat ditemui di kantor DPD Golkar Bali pada Jumat (31/5/2024).
Baca juga: Ledakan Keras Terjadi di Outlet Laundry Denpasar, 3 Orang Terluka
"Dalam hal ini kami di partai Golkar sendiri sudah berproses tidak serta merta hanya ingin menciptakan boneka," sambung Wandhira.
Ia menjelaskan, saat ini ada dua nama yang sudah diusulkan kepada DPD Golkar Bali untuk menjalani proses survei. Kedua nama tersebut yakni Gde Oka Suanda Yudara dan Shri I Gusti Ngurah Wira Wedawitry Wedasteraputra Mahendradatta Suyasa.
Baca juga: Wacana Duet Dico dan Raffi Ahmad di Pilkada Jateng, Golkar: Mas Raffi Itu Belum
Adapun, tahapan survei yang akan dilalui kedua nama tersebut yakni pertama secara perorangan untuk melihat popularitas dan elektabilitas di antaranya keduanya.
Kemudian, survei simulasi paket pasangan calon untuk mengetahui keinginan masyarakat siapa nama yang pantas diusung jadi calon wali kota dan wakil wali kota.
Terakhir, survei untuk mengetahui modal elektoral bakal pasangan calon wakil dan wakil wali kota saat berlaga di kontestasi politik lima tahunan tersebut.
"Nah itu fungsi kita melakukan survei sehingga apa yang kita lakukan tepat sasaran dan tepat guna. Kalau kita nembak itu sekali nembak kena sasaran jangan sampai boros peluru tanpa ada sasaran," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Gde Oka Suanda Yudara, salah satu bakal calon wali kota Denpasar yang akan diusung Partai Golkar mengaku sudah jauh-jauh hari menjalani komunikasi dengan partai berlambang beringin itu.
Saat bersamaan, para relawan yang tersebar di Kota Denpasar juga mulai memasang baliho wilayahnya masing-masing. Hal itu sebagai tanda keseriusannya ikut berlaga dalam Pilkada 2024 mendatang, meski tidak memiliki latar belakang sebagai politisi.
"Kalau bicara tentang keyakinan di atas kata yakin ada kata hakulyakin. sangat yakin kami mendapat dukungan dari warga bisa mengabdi di Kota Denpasar dan memperbaiki Kota Denpasar," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.