JEMBRANA, KOMPAS.com - Seorang pria di Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, bernama I Nengah Rawan (48), tewas terjatuh dari pohon saat berusaha menyelamatkan keponakannya yang mencoba bunuh diri.
Kapolsek Melaya AKP Ketut Sukadana menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (11/6/2024) sekitar pukul 07.45 Wita.
Ia mengatakan, korban terpeleset saat memanjat pohon mangga di ketinggian sekitar 10 meter. Saat itu, korban bermaksud menyelamatkan keponakannya berinisial IKRS (15) yang melakukan percobaan bunuh diri.
Baca juga: 3 Pemuda di Jembrana Perkosa Remaja 14 Tahun, Korban Dicekoki Miras dan Pil
"Korban terjatuh saat akan membantu menyelamatkan keponakannya yang hendak melakukan percobaan bunuh diri dari atas pohon mangga setinggi kurang lebih 10 meter," ujarnya, dikonfirmasi di Jembrana, Rabu (12/6/2024).
Oleh pihak keluarga, korban dilarikan ke Puskesmas Melaya I lalu dirujuk ke RSU Negara karena kondisinya kritis.
Namun saat diperiksa petugas medis UGD RSU Negara sekitar pkl 11.30 Wita, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Sukadana menambahkan, setelah korban terjatuh, IKRS yang mencoba bunuh diri tetap bersikukuh tidak mau turun. Keluarga IKRS berusa membujuk agar dia mau turun.
"Hasil komunikasi bersama keluarga yakni dan ibu kandung dengan pelaku percobaan bunuh diri akhirnya sekitar pukul 10.00 Wita bersedia turun dengan sendirinya," tutup dia.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.