DENPASAR, KOMPAS.com- Korban tewas akibat kebakaran hebat gudang elpiji di Jalan Cargo II nomor 6, Kelurahan Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, bertambah 11 orang.
Pada Jumat (14/6/2024), RSUP Prof Ngoerah Denpasar melaporkan ada empat korban yang meninggal dunia akibat peristiwa kebakaran tersebut.
Baca juga: Korban Tewas Kebakaran Gudang Elpiji di Bali Bertambah Jadi 7 Orang
Keempat korban tersebut yakni, Yolla Aldy Zoellyanto (25), dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 14.55 Wita, Eko Budi Santoso (37), sekitar pukul 05.40 Wita, M. Umar Efendi (33), sekitar pukul 10.45 Wita, Jumat.
Kemudian, Danu Sembara (36), meninggal dunia pada Kamis (13/6/2024), sekitar pukul 23.05 Wita.
Keempat korban meninggal dunia setelah beberapa hari menjalani perawatan di Burn Unit RSUP Prof Ngoerah Denpasar.
Baca juga: Kakak Adik Tewas dalam Kebakaran Gudang Elpiji di Bali
"Korban atas nama Yolla Aldy mengalami luka bakar 45,5 persen, Eko Budi 80 persen, Umar Effendi 71 persen, dan Danu 79 persen," kata Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas RSUP Prof IGN Ngoerah, Dewa Ketut Kresna, Jumat.
Saat ini, keempat jenazah korban itu telah diserahkan ke pihak keluarganya masing-masing.
Dewa mengatakan hingga kini masih terdapat tujuh orang korban masih menjalani perawatan di Burn Unit.
Baca juga: 3 Korban Tewas dalam Kebakaran Gudang Elpiji di Bali Alami Luka Bakar Lebih dari 70 Persen
Para korban tersebut yakni, Ahmad Tamyis Mujaki (25), Didik Suryanto (49), Mohamad Sofyan (27), Dicky Panca Ramadhani (19), Suherminadi (47), Muqhis Bayudi (29), dan Wiri Suhardi (34).
Ketujuh korban tersebut dipasangi ventilator lantaran mengalami luka bakar 30 hingga 84 persen.
"Pasien atas nama Ahmad Tamyis mengalami luka bakar 72 persen, Didik dan Mohamad 84 persen, Muqhis 56 persen, Dicky 63 persen, dan Suherminadi 30 persen," kata dia.
Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian dalam Kebakaran Gudang Elpiji di Bali
Sebelumnya, pihak Kepolisian Daerah (Polda Bali) melaporkan korban tewas akibat kebakaran tersebut menjadi tujuh orang, pada Kamis (13/6/2024).
Adapun tujuh korban tersebut yakni Katiran (62), warga Banyuwangi, Jawa Timur, meninggal dunia di RSUD Wangaya Denpasar, pada Rabu (12/5/2024) sekitar pukul 06.15 Wita.
Kemudian, Yoga Wahyu Pratama (24), warga Banyuwangi, Jawa Timur, dinyatakan meninggal dunia di RSUP Prof Ngoerah pada, Rabu (12/6/2024) sekitar pukul 19.14 Wita.
Purwanto (40), asal Banyuwangi, Jawa Timur, meninggal dunia, pada Minggu (9/6/2024) sekitar pukul 01.00 Wita.
Edy Herwanto (43), dinyatakan meninggal dunia pada Senin (10/6/2024) pagi, dan Yudis Aldyanto, (33), pada Selasa (11/6/2024) dini hari.
Kemudian, kakak adik atas nama Petrus Jewarut (31), dinyatakan meninggal dunia, pada Selasa (11/6/2024) sekitar pukul 21.30 Wita, dan Robiaprianus Amput (23), pada Rabu (12/6/2024) sekitar pukul 10.30 Wita.
Para korban yang meninggal dunia rata-rata mengalami luka bakar lebih dari 80 persen akibat kebakaran hebat yang terjadi pada Minggu (9/6/2024) pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.