KOMPAS.com - Seorang pria di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, berinisial IWS (46) menusuk pria yang masih satu desa dengannya berinisial SR (45).
IWS menusuk SR usai dianiaya di rumahnya, Rabu (2/10/2024) siang sekitar pukul 13.00 Wita. Akibat kejadian itu, SR mengalami luka parah pada bagian perut.
"Motifnya permasalahan asmara antara korban (SR) dengan pelaku (IWS)," ujar Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, dikonfirmasi Rabu di Buleleng.
Baca juga: Persoalan Asmara, Pemuda di Semarang Gantung Diri di Pohon Jati Belakang Rumah
Ia menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika korban SR mendatangi rumah pelaku IWS di wilayah Banjar Dinas Palasari, Desa Pemuteran, Buleleng.
SR menyerang IWS dengan sebatang kayu yang dia bawa. SR memukuli IWS hingga mengenai bagian lengan, kepala, bahu dan punggung.
"Pelaku yang merasa terancam kemudian masuk ke dalam kamar untuk menghindar. Namun, dikejar korban hingga ke dalam kamar," lanjutnya.
Dalam kondisi terdesak, IWS mengambil sebilah pedang yang tergantung di dinding dan menusukkannya ke perut SR sehingga sobek.
Baca juga: Keluarga Duga Pembunuhan oleh Dosen di Medan Berlatar Asmara dan Harta
"Akibatnya, korban mengalami luka parah di bagian perut hingga ususnya terburai. Pelaku mengalami luka robek di tangan," ujarnya.
Usai kejadian itu, korban langsung dilarikan ke rumah sakti dan pelaku diamankan aparat kepolisian.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan kami. Pelaku sudah kami tangkap dan kini dalam pemeriksaan," tutupnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang