Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bibit Siklon Tropis 93S Pengaruhi Cuaca Bali, BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi

Kompas.com, 14 Desember 2024, 07:00 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III melaporkan cuaca di Provinsi Bali masih dipengaruhi bibit siklon tropis 93S hingga 15 Desember 2024.

"Dampak tidak langsung dari bibit siklon tropis 93S mendukung pertumbuhan awan hujan dan peningkatan kecepatan angin," ujar Kepala BBMKG Wilayah III Cahyo Nugroho di Denpasar, Jumat (13/12/2024), seperti dilansir Antara.

Wilayah Bali diprediksi mengalami hujan ringan hingga lebat dengan kecepatan angin mencapai 37 kilometer per jam, bertiup dari barat daya-barat laut.

Baca juga: Indonesia Dikepung Tiga Titik Berpotensi Siklon Tropis, Apa Saja Dampaknya?

Tinggi gelombang di perairan selatan Bali diperkirakan mencapai 2,5 meter, sementara di Selat Bali dan Selat Lombok sekitar dua meter.

BBMKG meminta nelayan, pelaku wisata bahari, dan wisatawan mewaspadai gelombang tinggi dan angin kencang.

Cuaca ekstrem ini juga berpotensi menimbulkan genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang, terutama pada 13-15 Desember 2024 saat hujan intensitas ringan hingga lebat diperkirakan terjadi.

BMKG memperingatkan pengguna perahu nelayan untuk waspada jika kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang melebihi 1,25 meter.

Operator kapal tongkang diminta berhati-hati saat angin melampaui 16 knot dan gelombang lebih dari 1,5 meter.

Baca juga: Obyek Wisata Alam Gunung Arjuno-Welirang Ditutup akibat Cuaca Buruk

Kapal feri juga diimbau mewaspadai kecepatan angin di atas 21 knot dan gelombang setinggi lebih dari 2,5 meter.

Menurut data Info BMKG pada 12 Desember 2024 pukul 07.00 WIB, bibit siklon tropis 93S terpantau di Samudra Hindia selatan Banten dengan pusat sirkulasi di 17,9 Lintang Selatan dan 106,7 Bujur Timur.

Kecepatan angin maksimum berada di kisaran 37-46 kilometer per jam, cenderung menurun dibandingkan 12 jam sebelumnya. Tekanan udara minimum tercatat 1.000 hektopascal (hPa).

BMKG memprediksi bibit siklon ini akan bergerak menjauh dari wilayah Indonesia ke arah barat daya. Potensi bibit siklon tropis 93S menjadi siklon tropis dalam 24-72 jam mendatang dinilai rendah.

BBMKG mengimbau masyarakat memperbarui informasi cuaca terkini melalui laman balai3.denpasar.bmkg.go.id atau web.meteo.bmkg.go.id. Informasi juga dapat diakses melalui Telegram @warningcuacabali, X @bbMKG3, dan Instagram @bmkgbali.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Jika TPA Suwung Ditutup, Warga Denpasar Berharap Ada Mesin Pengolah Sampah di Setiap Desa
Jika TPA Suwung Ditutup, Warga Denpasar Berharap Ada Mesin Pengolah Sampah di Setiap Desa
Denpasar
Proyeknya di Bali Ditutup oleh Pansus TRAP, Jimbaran Hijau: Kami Menunggu Dipanggil
Proyeknya di Bali Ditutup oleh Pansus TRAP, Jimbaran Hijau: Kami Menunggu Dipanggil
Denpasar
Proyek di Jimbaran Hijau Dihentikan, Satpol PP Pasang Police Line
Proyek di Jimbaran Hijau Dihentikan, Satpol PP Pasang Police Line
Denpasar
Pansus TRAP DPRD Bali Tutup Sementara Proyek Jimbaran Hijau
Pansus TRAP DPRD Bali Tutup Sementara Proyek Jimbaran Hijau
Denpasar
Soal Bangunan Nuanu yang Disebut Melanggar, Satpol PP Bali: Secara Prinsip Tidak Masalah
Soal Bangunan Nuanu yang Disebut Melanggar, Satpol PP Bali: Secara Prinsip Tidak Masalah
Denpasar
Buat Konten Pakai Mobil Pikap di Bali, Bintang Porno asal Inggris Dijatuhi Pidana Denda Rp 200.000
Buat Konten Pakai Mobil Pikap di Bali, Bintang Porno asal Inggris Dijatuhi Pidana Denda Rp 200.000
Denpasar
Bangunan Investor di Taman Nasional Bali Barat Disegel
Bangunan Investor di Taman Nasional Bali Barat Disegel
Denpasar
Banjir Terjang Karangasem Bali, Puluhan Rumah Warga Terdampak
Banjir Terjang Karangasem Bali, Puluhan Rumah Warga Terdampak
Denpasar
Pansus TRAP Bakal Cek Kembali Nuanu Creative City meski Izin Disebut Lengkap
Pansus TRAP Bakal Cek Kembali Nuanu Creative City meski Izin Disebut Lengkap
Denpasar
Rombongan Pelajar Jepang Curi 40 Baju di Ubud Bali, Aksinya Terekam CCTV
Rombongan Pelajar Jepang Curi 40 Baju di Ubud Bali, Aksinya Terekam CCTV
Denpasar
Lift Kaca di Nusa Penida Belum Dibongkar, Sudah 3 Minggu Sejak Perintah Pembongkaran
Lift Kaca di Nusa Penida Belum Dibongkar, Sudah 3 Minggu Sejak Perintah Pembongkaran
Denpasar
Bintang Porno Asal Inggris Tak Ditahan Meski Langgar Izin Tinggal, Ini Alasan Imigrasi
Bintang Porno Asal Inggris Tak Ditahan Meski Langgar Izin Tinggal, Ini Alasan Imigrasi
Denpasar
Bintang Porno asal Inggris Lenggak-lenggok sambil Isap Lolipop saat Diperiksa Imigrasi
Bintang Porno asal Inggris Lenggak-lenggok sambil Isap Lolipop saat Diperiksa Imigrasi
Denpasar
Bintang Porno Asal Inggris dan 3 Pria WNA Bakal Dideportasi dan Dicekal 10 Tahun
Bintang Porno Asal Inggris dan 3 Pria WNA Bakal Dideportasi dan Dicekal 10 Tahun
Denpasar
Tak Ditemukan Unsur Pornografi, Bintang Porno Dijerat UU Lalu Lintas
Tak Ditemukan Unsur Pornografi, Bintang Porno Dijerat UU Lalu Lintas
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau