DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang perempuan di Bali, berinisial RH (21), menguras isi rekening milik temannya, berinisial TDA (28), sebanyak Rp 20 juta melalui kartu anjungan tunai mandiri (ATM).
Menurut polisi, sebagian uang tersebut telah dihabiskan pelaku untuk membeli mi instan dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
"Uangnya diambil Rp 20 juta dipakai Rp 200.000 untuk makan, ada Pop Mie," kata Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, Rabu (9/4/2025).
Baca juga: Bali Targetkan Bebas Sampah Plastik Air Minum Kemasan Tahun Depan
Sukadi mengatakan, pelaku mencuri kartu ATM tersebut pada saat menginap di kamar kos korban ketika Hari Raya Nyepi pada Sabtu (29/3/2025).
Namun, korban baru menyadari bahwa kartu ATM miliknya hilang setelah hendak membayar makanan saat sedang berwisata di Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, pada Senin (30/4/2025) pukul 12.03 Wita.
Setelah itu, korban menghubungi call center BCA untuk mengecek isi rekeningnya dan ternyata uang Rp 20 juta dalam rekening tersebut telah ditarik oleh orang tak dikenal.
Baca juga: Pemudik asal Jombang Dibegal 6 Orang di Bypass Mojoagung, Dibuntuti Usai dari ATM
Atas kejadian itu, korban langsung membuat laporan ke Polsek Denpasar Selatan.
Polisi lalu menangkap pelaku saat sedang bekerja di sebuah restoran di Jalan Dewi Sri, Kuta, Kabupaten Badung.
Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 15.800.000, yang disembunyikan dalam sebuah bantal.
Kepada polisi, pelaku mengaku mengetahui PIN ATM korban karena keduanya sudah berteman sejak lama.
"Tersangka mengambil ATM korban saat nginep di Hari Raya Nyepi. Setelah Nyepi mengambil uang itu. Diambil dua kali dari ATM," kata dia.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 362 KUHP dengan ancaman penjara paling lama lima tahun.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang