DENPASAR, KOMPAS.com - Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk di depan Pasar Bajera, Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Bali, mengalami ambles pada Senin (7/7/2025).
Insiden ini menyebabkan jalur yang menghubungkan Kota Denpasar dan Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, ditutup total untuk sementara waktu.
Gubernur Bali, Wayan Koster, mengungkapkan bahwa kejadian ini berdampak pada perjalanan wisatawan domestik, khususnya dari Pulau Jawa.
"Domestik tentu saja (terdampak). Domestik karena wisatawan dari Jawa lintas (Pelabuhan) Ketapang (Banyuwangi, Jawa Timur) - Gilimanuk (Jembrana, Bali)," kata Koster kepada awak media di Gedung Wismashaba Kantor Gubernur Bali, Rabu (9/7/2025).
Baca juga: Jalan di Tabanan Ambles Akibatkan Lubang Menganga, Jalur Denpasar-Gilimanuk Ditutup
Koster menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk melakukan perbaikan jalan tersebut.
Ia menargetkan perbaikan jalan nasional itu akan rampung dalam waktu tiga minggu ke depan.
"Saya minta agar segera diselesaikan pengerjaannya. Butuh waktu paling lama tiga minggu untuk menyelesaikan ini sampai tuntas. Tapi diupayakan Kepala Balai agar lebih cepat," ujarnya.
Sebelumnya, Koordinator Bidang Komunikasi Tim Percepatan Pembangunan Bali, I Gusti Putu Eka Mulyawan Wira Senapati, menjelaskan bahwa amblesnya jalan dipicu runtuhnya saluran irigasi yang berada di bawah badan jalan.
"Saluran tersebut mengalirkan air dari sisi timur Pasar Bajera (arah utara) ke selatan. Runtuhnya struktur ini menyebabkan longsor sedalam sekitar delapan meter dengan tinggi muka air mencapai 1,8 meter," ujarnya dalam keterangan tertulis pada Selasa (8/7/2025).
Baca juga: Muatan Truk yang Ambles ke Selokan di Pamulang Dibongkar Pakai Ember
Menurut laporan Dinas PUPRKIM Provinsi Bali, saluran irigasi di bawah jalan tidak mampu menahan beban dan tekanan air setelah hujan deras melanda kawasan tersebut beberapa hari terakhir.
Sementara itu, arus lalu lintas di sekitar lokasi longsor telah dialihkan untuk kendaraan ringan dan pribadi.
Kendaraan dari arah Gilimanuk diarahkan ke utara dan keluar di timur Pasar Bajera, sedangkan kendaraan dari arah Denpasar diarahkan ke kiri sebelum Indomaret dan keluar di barat Terminal Bajera.
Kendaraan berukuran besar, seperti truk dan bus, dialihkan ke jalur Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang