Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban dan Velg Hilang, Polisi Periksa Saksi dan Amankan Rekaman Gedung Parkir Bandara Ngurah Rai Bali

Kompas.com, 16 Juli 2025, 16:53 WIB
Bilal Ramadhan

Editor

DENPASAR, KOMPAS.com - Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai tengah melakukan penyelidikan terkait kasus hilangnya satu velg dan ban mobil di gedung parkir internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai.

"Malam tadi sekira pukul 11 malam, pelapor sudah melaporkan kejadian tersebut kepada kami di Polres Bandara," ujar Kasat Reskrim Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Iptu Rionson Ritonga, Rabu (16/7/2025).

Baca juga: Toyota Innova Hilang Ban Saat Parkir di Bandara Ngurah Rai Bali

Ia menambahkan pelapor I Kadek K merupakan seorang sopir travel dan pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.

"Jadi kami menindaklanjuti setelah laporan kami terima, kami segera minta tim untuk melakukan penyelidikan, dan sementara tim masih melaksanakan penyelidikan," kata dia.

Dalam proses penyelidikan ini pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi-saksi dan mengamankan rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.

"Kami juga sudah bekerja sama dengan pihak Angkasa Pura termasuk dengan sekuriti Angkasa Pura untuk menambah petunjuk kami di lapangan, jadi kami sudah amankan semua," papar Rionson.

Baca juga: Pencurian Ban Mobil di Bandara Bali, Angkasa Pura: Kami Evaluasi Menyeluruh

Menurutnya sejauh ini kasus kehilangan atau pencurian velg dan ban di Bandara Ngurah Rai merupakan yang pertama kali terjadi.

Namun motifnya apa pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Lokasi kejadian di lantai 3 gedung parkir internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai diduga lokasinya sepi sehingga pelaku berani melakukan aksinya.

Korban parkir di lokasi karena memang korban menunggu tamu yang baru datang dari luar negeri.

Saat ini pihaknya baru memeriksa dua orang saksi mata yang diduga melihat kejadian aksi pencurian tersebut.

"Sementara saksi baru dua yang dimintai keterangan tapi kami fokus untuk melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku. Kami perlu waktu untuk itu (mengungkap motif dan pelakunya)," jelasnya.

Baca juga: 2 ASN di Pemkab Buleleng Bali Diduga Terlibat Perselingkuhan Terancam Sanksi Demosi

Sementara itu Kasi Humas Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ipda I Gede Suka Artana, menyampaikan peristiwa pencurian tersebut terjadi pada Selasa 15 Juli 2025 pukul 17.00 WITA.

Lokasi pencurian bertempat di MLCP (Multi Level Car Parking) Internasional Lantai 3, Blok G8, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Kejadian ini diketahui oleh I Kadek K (42) selaku pelapor, warga Blahbatuh, Gianyar, yang saat itu ia datang ke bandara untuk menjemput tamunya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Jika TPA Suwung Ditutup, Warga Denpasar Berharap Ada Mesin Pengolah Sampah di Setiap Desa
Jika TPA Suwung Ditutup, Warga Denpasar Berharap Ada Mesin Pengolah Sampah di Setiap Desa
Denpasar
Proyeknya di Bali Ditutup oleh Pansus TRAP, Jimbaran Hijau: Kami Menunggu Dipanggil
Proyeknya di Bali Ditutup oleh Pansus TRAP, Jimbaran Hijau: Kami Menunggu Dipanggil
Denpasar
Proyek di Jimbaran Hijau Dihentikan, Satpol PP Pasang Police Line
Proyek di Jimbaran Hijau Dihentikan, Satpol PP Pasang Police Line
Denpasar
Pansus TRAP DPRD Bali Tutup Sementara Proyek Jimbaran Hijau
Pansus TRAP DPRD Bali Tutup Sementara Proyek Jimbaran Hijau
Denpasar
Soal Bangunan Nuanu yang Disebut Melanggar, Satpol PP Bali: Secara Prinsip Tidak Masalah
Soal Bangunan Nuanu yang Disebut Melanggar, Satpol PP Bali: Secara Prinsip Tidak Masalah
Denpasar
Buat Konten Pakai Mobil Pikap di Bali, Bintang Porno asal Inggris Dijatuhi Pidana Denda Rp 200.000
Buat Konten Pakai Mobil Pikap di Bali, Bintang Porno asal Inggris Dijatuhi Pidana Denda Rp 200.000
Denpasar
Bangunan Investor di Taman Nasional Bali Barat Disegel
Bangunan Investor di Taman Nasional Bali Barat Disegel
Denpasar
Banjir Terjang Karangasem Bali, Puluhan Rumah Warga Terdampak
Banjir Terjang Karangasem Bali, Puluhan Rumah Warga Terdampak
Denpasar
Pansus TRAP Bakal Cek Kembali Nuanu Creative City meski Izin Disebut Lengkap
Pansus TRAP Bakal Cek Kembali Nuanu Creative City meski Izin Disebut Lengkap
Denpasar
Rombongan Pelajar Jepang Curi 40 Baju di Ubud Bali, Aksinya Terekam CCTV
Rombongan Pelajar Jepang Curi 40 Baju di Ubud Bali, Aksinya Terekam CCTV
Denpasar
Lift Kaca di Nusa Penida Belum Dibongkar, Sudah 3 Minggu Sejak Perintah Pembongkaran
Lift Kaca di Nusa Penida Belum Dibongkar, Sudah 3 Minggu Sejak Perintah Pembongkaran
Denpasar
Bintang Porno Asal Inggris Tak Ditahan Meski Langgar Izin Tinggal, Ini Alasan Imigrasi
Bintang Porno Asal Inggris Tak Ditahan Meski Langgar Izin Tinggal, Ini Alasan Imigrasi
Denpasar
Bintang Porno asal Inggris Lenggak-lenggok sambil Isap Lolipop saat Diperiksa Imigrasi
Bintang Porno asal Inggris Lenggak-lenggok sambil Isap Lolipop saat Diperiksa Imigrasi
Denpasar
Bintang Porno Asal Inggris dan 3 Pria WNA Bakal Dideportasi dan Dicekal 10 Tahun
Bintang Porno Asal Inggris dan 3 Pria WNA Bakal Dideportasi dan Dicekal 10 Tahun
Denpasar
Tak Ditemukan Unsur Pornografi, Bintang Porno Dijerat UU Lalu Lintas
Tak Ditemukan Unsur Pornografi, Bintang Porno Dijerat UU Lalu Lintas
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau