BANGLI, KOMPAS.com - Dua orang remaja tersesat saat mendaki Gunung Abang di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali dan berhasil dievakuasi turun oleh personel Basarnas Bali, Sabtu (21/9/2025) malam.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Denpasar, I Nyoman Sidakarya, mengatakan kedua pendaki tersebut masing-masing bernama Candra (17) dan Diah (17), warga Desa Petak, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali.
"Mereka melakukan pendakian Sabtu sekitar pukul 10.00 Wita, kemudian dilaporkan tersesat pada malam hari," kata Sidakarya, Minggu (21/9/2025) dalam keterangannya.
Baca juga: Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Rumah Terdampak Banjir Bali, Rp 15 Juta hingga Rp 60 Juta
Laporan diterima Basarnas sekitar pukul 20.30 Wita dari pihak keluarga.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim penyelamat pos SAR Karangasem yang berjumlah lima personel dikerahkan menuju lokasi.
Upaya pencarian membuahkan hasil sekitar pukul 22.50 Wita.
Korban ditemukan di ketinggian 1.750 meter di atas permukaan laut (mdpl) bersama pemandu lokal.
"Kondisi keduanya selamat, hanya salah satu korban, perempuan, mengalami cedera kaki akibat terjatuh," ujar Sidakarya.
Baca juga: Pura Dalem Dawan Rusak Diterjang Banjir, Bupati Klungkung Pastikan Tangani dengan Cepat
Setelah dievakuasi ke Desa Trunyan, keduanya tiba di Pos Pemandu Trunyan Madya, Minggu sekitar pukul 00.55 Wita.
Selanjutnya, korban perempuan dibawa ke RS Type-D Tianyar Barat, Karangasem, menggunakan ambulans Puskesmas Kubu 2.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang