JEMBRANA, KOMPAS.com – Seorang nelayan di Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, melakukan aksi heroik. Ia menyelamatkan seorang penumpang kapal feri yang terjatuh ke laut.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (6/10/2025) sekitar pukul 09.20 Wita, saat kapal hendak sandar di dermaga Landing Craft Machine (LCM) Pelabuhan Gilimanuk.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol Arya Agung Arjana Putra, menjelaskan bahwa insiden tersebut melibatkan seorang penumpang bernama Ismail (52) yang terpeleset dan jatuh ke laut saat bersiap untuk turun dari Kapal Motor Penumpang (KMP) Elfina.
"Kejadian terjadi sesaat sebelum kapal merapat ke dermaga," ungkap Kompol Arya Agung dalam keterangannya pada Selasa (7/10/2025).
Baca juga: Jatuh dari Kapal Pelni KM Dorolonda, 1 Wanita Hilang di Perairan Manokwari
Detik-detik ketika Ismail jatuh ke laut disaksikan seorang nelayan bernama Nanang Samsul Hadi, warga Kelurahan Gilimanuk.
Samsul Hadi yang berada di sekitar lokasi segera beraksi menggunakan perahunya untuk menolong korban.
Berkat kesigapannya, Ismail berhasil dievakuasi ke darat dengan selamat.
Setelah dievakuasi, korban dibawa ke Puskesmas II Melaya oleh personel Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Arya Agung menambahkan bahwa saat ini Ismail dalam kondisi sadar, namun masih lemas dan menjalani observasi medis.
Dari keterangan keluarga, diketahui bahwa korban berangkat dari Lampung menuju Bali pada 3 Oktober 2025 untuk mencari pekerjaan.
Pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi dan rekaman CCTV kapal untuk memastikan kronologi kejadian.
"Kami mengimbau seluruh penumpang kapal agar lebih berhati-hati, terutama saat proses naik atau turun kapal. Pastikan kondisi aman dan tidak terburu-buru, karena area dek kapal sering kali licin," imbau Arya Agung.
Sementara itu, Kapolres Jembrana, AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, memberikan apresiasi kepada nelayan yang telah sigap menolong korban.
"Kami sangat mengapresiasi tindakan spontan dan tulus dari nelayan yang menolong korban. Ini menjadi contoh bahwa rasa kemanusiaan dan gotong royong masih sangat kuat di tengah masyarakat kita," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya keselamatan dalam setiap aktivitas pelayaran.
"Keselamatan harus menjadi prioritas utama, baik bagi penumpang, awak kapal, maupun masyarakat di sekitar pelabuhan," tambahnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang