DENPASAR, KOMPAS.com - Kasus harian positif Covid-19 di Kota Denpasar, Provinsi Bali, terus meningkat. Karenanya, pemerintah setempat memutuskan untuk menutup seluruh taman kota yang ada di Kota Denpasar.
"Fasilitas publik mulai dari Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung, Lapangan Lumintang, Taman Kota Lumintang dan Taman Janggan ditutup sampai kondisi penyebaran Covid-19 di Kota Denpasar terkendali," kata Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dalam keterangan tertulis, Jumat (4/2/2022).
Baca juga: PTM 100 Persen di Denpasar Dihentikan Setelah 106 Guru dan Siswa Terpapar Covid-19
Agus menyebut, peningkatan kasus Covid-19 di Kota Denpasar terjadi sejak 27 Januari. Bahkan pada Kamis (3/2/2022), kasus harian positif dilaporkan sebanyak 369 kasus.
Secara kumulatif, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 39.450 kasus. Terdiri dari angka kesembuhan sebanyak 37.084 kasus atau 94,01 persen, meninggal dunia sebanyak 1.010 kasus atau 2,56 persen.
Sedangkan kasus aktif yang masih dalam perawatan di Kota Denpasar sebanyak 1.356 orang atau 3,43 persen. Angka itu menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan daerah lain di Bali.
Agus menegaskan akan mengoptimalisasi enam langkah strategis untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Denpasar.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di SMAN 1 Denpasar Bertambah Jadi 20 Siswa
Yakni dengan meningkatkan kapasitas tracing, testing dan treatment, menggencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk vaksinasi booster, mewajibkan penerapan aplikasi PeduliLindungi di area publik di Kota Denpasar.
Satgas Covid-19 Kota Denpasar juga menyiapkan isolasi terpusat (isoter), optimalisasi rumah sakit rujukan dan menggencarkan operasi yustisi penegakan protokol kesehatan.
"Jadi beberapa langkah strategis ini kami akan terus optimalkan, tadi kami sudah cek satu persatu, untuk isoter sudah siap, penjemputan dan tenaga medis juga sudah, harapan kami masyarakat yang masih isoman bisa dirujuk ke isoter, sehingga bisa memutus penularan Covid-19," jelasnya.
Selain menutup seluruh taman kota, Pemkot Denpasar juga menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.