Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Firman, Bocah di Denpasar yang Berjualan di Jalan, Ingin Beli Ponsel untuk Sekolah Daring

Kompas.com - 11/02/2022, 06:19 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com- Seorang bocah lelaki tampak menggelar tikar kecil di trotoar Jalan Hayam Wuruk, Denpasar, Bali.

Bocah bernama Firman itu dengan sabar menanti pembeli dagangannya.

Di sampingnya, sang adik tampak kelelahan dan terbaring di lapak mereka.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini, 11 Februari 2022: Siang dan Sore Hujan Ringan

Berjualan donat dan gorengan

Usia Firman masih sangat muda. Saat ini dia duduk di bangku kelas 4 Sekolah Dasar (SD).

Namun di usia tersebut, Firman dan adiknya harus merasakan sulitnya mengais rezeki demi membantu orangtua mereka.

Firman yang saat ini sedang bersekolah daring, juga menjajakan gorengan dan donat buatan sang ibu.

"Kalau donat ini harganya Rp 15.000. Yang buat jajan (donat dan gorengan) ibu saya," tutur Firman, Kamis (10/2/2022), seperti dilansir dari Tribun Bali.

Baca juga: WNA Rusia di Bali Gelar Pesta hingga Tengah Malam, Akhirnya Dibubarkan Polisi

Ingin membeli ponsel untuk sekolah daring

Ilustrasi handphone.Shanghaiist Ilustrasi handphone.

Firman tak hanya berjualan di Jalan Hayam Wuruk. Dia juga sering menjual donatnya di Jalan Akasia, Denpasar.

Lokasi-lokasi tersebut tak jauh dari rumahnya yakni di Jalan Nagasari.

Baca juga: 7 Pahlawan Nasional Asal Bali, Ada I Gusti Ngurah Rai hingga Untung Surapati

 

"Jualannya tiap hari dari jam 07.30 sampai 12.00 siang," katanya.

Dalam sehari biasanya dia mengantongi Rp 50.000. Uang itu seluruhnya dia serahkan pada sang ibu.

Firman mengatakan uang hasil penjualan dikumpulkan untuk membeli ponsel yang akan digunakan untuk belajar daring.

"Saya tidak malu jualan karena mau pakai beli handphone untuk belajar," kata bocah tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Jualan Jajan di Jalan Hayam Wuruk Denpasar, Firman Kumpulkan Uang Beli HP untuk Belajar Daring

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ulah WN Australia di Bali, Ngaku Tentara, Aniaya Pacar, dan Curi Pakaian

Ulah WN Australia di Bali, Ngaku Tentara, Aniaya Pacar, dan Curi Pakaian

Denpasar
WN Australia Mengaku Tentara dan Aniaya Kekasihnya di Bali, Punya Sejumlah 'Airsoft Gun'

WN Australia Mengaku Tentara dan Aniaya Kekasihnya di Bali, Punya Sejumlah "Airsoft Gun"

Denpasar
April 2023, Angka Kunjungan Wisatawan China Meningkat 95,79 Persen

April 2023, Angka Kunjungan Wisatawan China Meningkat 95,79 Persen

Denpasar
Dipicu Masalah Utang, WN Australia di Bali Aniaya dan Ancam Mutilasi Kekasihnya yang WNI

Dipicu Masalah Utang, WN Australia di Bali Aniaya dan Ancam Mutilasi Kekasihnya yang WNI

Denpasar
Amerika Jadi Pasar Utama Ekspor dan Impor Bali Sepanjang April 2023

Amerika Jadi Pasar Utama Ekspor dan Impor Bali Sepanjang April 2023

Denpasar
Kronologi 10 Remaja di Bali Keroyok Tukang Parkir hingga Tewas

Kronologi 10 Remaja di Bali Keroyok Tukang Parkir hingga Tewas

Denpasar
10 Tersangka Penganiaya Pria yang Tewas Penuh Luka Tusukan di Bali Ditangkap

10 Tersangka Penganiaya Pria yang Tewas Penuh Luka Tusukan di Bali Ditangkap

Denpasar
Pelaku Pelecehan Payudara di Buleleng Diburu Polisi, Terekam CCTV Pepet Korban

Pelaku Pelecehan Payudara di Buleleng Diburu Polisi, Terekam CCTV Pepet Korban

Denpasar
Polisi Sebut WN Denmark yang Pamer Kelamin di Bali Dirawat karena Depresi Saat Ditahan

Polisi Sebut WN Denmark yang Pamer Kelamin di Bali Dirawat karena Depresi Saat Ditahan

Denpasar
Pendakian Gunung di Bali Akan Ditutup, Pemandu Ditawari Jadi Pegawai Kontrak

Pendakian Gunung di Bali Akan Ditutup, Pemandu Ditawari Jadi Pegawai Kontrak

Denpasar
Mayat Pria Tanpa Identitas Tergeletak di Pinggir Jalan Denpasar, Ada 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Mayat Pria Tanpa Identitas Tergeletak di Pinggir Jalan Denpasar, Ada 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Denpasar
Terapis Spa di Bali Cabuli WN Australia Berusia 15 Tahun

Terapis Spa di Bali Cabuli WN Australia Berusia 15 Tahun

Denpasar
Surati Menteri LHK, Koster Minta Gunung di Bali Tidak Dijadikan Obyek Wisata

Surati Menteri LHK, Koster Minta Gunung di Bali Tidak Dijadikan Obyek Wisata

Denpasar
Dituduh Curi Barang Milik Perusahaan Es Krim di Bali, General Manager Ditangkap

Dituduh Curi Barang Milik Perusahaan Es Krim di Bali, General Manager Ditangkap

Denpasar
Buntut WN Kanada Buronan Interpol Diduga Diperas Rp 1 Miliar di Bali, 2 Polisi dan 1 Warga Diperiksa

Buntut WN Kanada Buronan Interpol Diduga Diperas Rp 1 Miliar di Bali, 2 Polisi dan 1 Warga Diperiksa

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com