Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Buruh Tewas Tertimpa Batu Padas, 8 Galian C Ilegal di Gianyar Ditutup

Kompas.com - 19/04/2022, 13:43 WIB

GIANYAR, KOMPAS.com - Polisi menutup delapan lokasi tambang galian C ilegal di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Selasa (19/4/2022).

Hal tersebut dilakukan setelah seorang buruh, I Made Wirka (51), ditemukan tewas tertimpa batu padas saat menambang batu tersebut di pinggir aliran Sungai Petanu, Desa Batuan, Sukawati, Gianyar, pada Sabtu (16/4/2022).

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sukawati Kompol I Made Ariawan mengatakan, penutupan itu lantaran para pengusaha galian batu padas belum mengantongi izin dari pemerintah atau ilegal.

Baca juga: Buruh Galian C di Gianyar Bali Tewas Tertimpa Batu Padas

Ia mengarahkan para pengusaha galian C tersebut untuk mengurus izin tambang batu padas apabila ingin melanjutkan usahanya.

"(Penutupan) tidak menghambat pencarian nafkah dan penghasilan dari para pengusaha galian batu padas, namun harus mematuhi peraturan pemerintah dengan memiliki izin atau mengurus izin tambang batu padas," kata Ariawan, Selasa (19/4/2022).

Baca juga: Motor Tabrak Mobil di Gianyar Bali, Seorang Pelajar Dilarikan ke RS

Menurut Ariawan, penutupan aktivitas tambang ini juga untuk mencegah terulangnya musibah yang menimpa korban I Made Wirka yang tewas tertimpa batu saat menggali batu padas di lokasi itu.

Hal itu karena lokasi galian C terletak di tebing curam sehingga ada kemungkinan akan terjadi longsor dan bisa memicu timbulnya korban jiwa.

"Mengingat situasi di lokasi penambangan yang sangat berbahaya, kemungkinan akan kembali terjadinya longsor, maka dari itu hari ini kegiatan pencarian penambangan batu padas kami tutup," katanya.

Polisi memasang spanduk di lokasi tambang yang isinya menutup penambangan tanpa izin.

Selain itu, polisi juga memberi imbauan kepada pemilik lahan, pemilik lahan kontrak dan buruh untuk tidak kembali melakukan pencarian batu di area tersebut sebelum mendapatkan izin pertambangan.

"Kegiatan ini berjalan dengan aman lancar dan kondusif serta mendapat apresiasi dari masyarakat sekitarnya," kata Ariawan yang ikut turun langsung ke lokasi.

Petugas saat melakuka olah TKP di pinggir aliran Sungai Petanu, Desa Batuan, Sukawati, Gianyar, Bali, Minggu (17/4/2022)./Dok. Humas Polsek SukawatiYohanes Valdi Seriang Ginta Petugas saat melakuka olah TKP di pinggir aliran Sungai Petanu, Desa Batuan, Sukawati, Gianyar, Bali, Minggu (17/4/2022)./Dok. Humas Polsek Sukawati
Diberitakan sebelumnya,  I Made Wirka (51) warga Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali, tewas usai tertimpa batu padas saat menggali batu tersebut di pinggir aliran Sungai Petanu, Desa Batuan, Sukawati, Gianyar, Sabtu (16/4/2022) sekitar pukul 13.00 Wita.

Baca juga: Datang ke Lokasi IKN, Wagub Bali Bawa Air dan Tanah dari Pura Pusering Jagat Gianyar

Lahan galian C ini merupakan milik I Ketut Gelan (44) yang dikontrak oleh I Wayan Kadir (51) dengan sistem pembayaran setiap bulan sebesar Rp 500.000 dengan tidak ada batas luas ataupun banyak galian C batu padas yang diperoleh.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

WN Denmark yang Pamer Kelamin di Bali Dideportasi

WN Denmark yang Pamer Kelamin di Bali Dideportasi

Denpasar
Suami Istri Asal India Terseret Arus Saat Berpose di Pantai Kelingking Bali, 1 Tewas, 1 Hilang

Suami Istri Asal India Terseret Arus Saat Berpose di Pantai Kelingking Bali, 1 Tewas, 1 Hilang

Denpasar
Selundupkan 3,6 Kilogram Kokain ke Bali, WN Brasil Divonis 11 Tahun Penjara

Selundupkan 3,6 Kilogram Kokain ke Bali, WN Brasil Divonis 11 Tahun Penjara

Denpasar
WN Kanada Buronan Interpol di Bali yang Mengaku Diperas Polisi Diserahkan ke Australia

WN Kanada Buronan Interpol di Bali yang Mengaku Diperas Polisi Diserahkan ke Australia

Denpasar
Petinggi Militer ASEAN Sepakati Latihan Bersama di Natuna Utara, Panglima Sebut Pertama dalam Sejarah

Petinggi Militer ASEAN Sepakati Latihan Bersama di Natuna Utara, Panglima Sebut Pertama dalam Sejarah

Denpasar
Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 8 Juni 2023 : Siang hingga Malam Berawan

Prakiraan Cuaca di Denpasar Hari Ini 8 Juni 2023 : Siang hingga Malam Berawan

Denpasar
WNA Diduga Jadi Makelar Kasus WN Kanada Buronan Interpol yang Mengaku Diperas Rp 1 Miliar di Bali

WNA Diduga Jadi Makelar Kasus WN Kanada Buronan Interpol yang Mengaku Diperas Rp 1 Miliar di Bali

Denpasar
Lecehkan Wisatawan Asal Perancis, Karyawan Homestay di Bangli Jadi Tersangka

Lecehkan Wisatawan Asal Perancis, Karyawan Homestay di Bangli Jadi Tersangka

Denpasar
Soal Pembebasan Pilot Susi Air, Panglima TNI: Tidak Ada Target

Soal Pembebasan Pilot Susi Air, Panglima TNI: Tidak Ada Target

Denpasar
Elpiji 3 Kilogram Langka di Bali, Pertamina Sebut karena Tingginya Konsumsi Saat Libur Panjang

Elpiji 3 Kilogram Langka di Bali, Pertamina Sebut karena Tingginya Konsumsi Saat Libur Panjang

Denpasar
PHRI Bali Dorong Pemprov Buat Aplikasi bagi Wisatawan Asing

PHRI Bali Dorong Pemprov Buat Aplikasi bagi Wisatawan Asing

Denpasar
Ulah WN Australia di Bali, Ngaku Tentara, Aniaya Pacar, dan Curi Pakaian

Ulah WN Australia di Bali, Ngaku Tentara, Aniaya Pacar, dan Curi Pakaian

Denpasar
WN Australia Mengaku Tentara dan Aniaya Kekasihnya di Bali, Punya Sejumlah 'Airsoft Gun'

WN Australia Mengaku Tentara dan Aniaya Kekasihnya di Bali, Punya Sejumlah "Airsoft Gun"

Denpasar
April 2023, Angka Kunjungan Wisatawan China Meningkat 95,79 Persen

April 2023, Angka Kunjungan Wisatawan China Meningkat 95,79 Persen

Denpasar
Dipicu Masalah Utang, WN Australia di Bali Aniaya dan Ancam Mutilasi Kekasihnya yang WNI

Dipicu Masalah Utang, WN Australia di Bali Aniaya dan Ancam Mutilasi Kekasihnya yang WNI

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com