Pada Agustus 2019, video sepasang turis mancanegara yang melakukan pelecahan di Monkey Forest, Desa Padangtegal, Kecamatan Ubud, Bali menjadi viral di media sosial.
Video itu diunggah oleh turis asal Rusia, Sabina Dolezalova, dalam akun Instagramnya @sabina_dolezalova_ifbb.
Dalam video itu terlihat turis wanita bercanda dengan pasangannya Jdenek Slova.
Zdenek menggunakan air suci yang mengucur dari pelinggih untuk membersihkan bagian bokong Sabina.
Atas video yang menimbulkan kontra ini, pasangan turis itu akhirnya meminta maaf.
Kasus tersebut tak dilanjutlan ke jalur hukum. Namun mereka harus melakukan upacara pecaruan dan guru piduka di pancuran Pura Beji Monkey Forest Padangtegal, tempat mereka melakukan tindakan tak terpuji.
Baca juga: WN Amerika Tewas Gantung Diri di Kawasan Monkey Forest Ubud, Tinggalkan Surat Wasiat di Penginapan
Pria tersebut diketahui berkewarganegaraan Kanada berinisial JDC (34) dan berprofesi sebagai aktor pengisi suara film animasi di Netflix
Ia tiba di Bali sejak November 2019 dengan visa kunjungan dan diperpanjang setiap bulannya.
JDC mengaku membuat video tersebut karena menirukan tarian suku maori dari Selandia Baru dan dalam kondisi sadar tak berada di bawah pengaruh alkohol.
Setelah kasus tersebut mencuat, warga Desa Adat Batur, Kintamani, Bangli, Bali, mengelar upacara mecaru atau pembersihan di puncak Gunung Batur, Rabu (4/5/2022).
Penyarikan (Ketua Adat) Desa Batur, Guru Wayan Asta mengatakan, perbuatan WNA yang menari telanjang di Gunung Batur telah membuat masyarakat Desa Adat Batur resah.
Sehingga perlu dilakukan upacara pembersihan untuk mengembalikan kesucian Gunung Batur, agar hubungan antara manusia, alam, dan Tuhan Yang Maha Esa kembali berjalan harmonis.
Seluruh biaya upacara diperoleh dari dana suka rela warga desa aadit.
"Kami berkeyakinan dengan upacara keseimbangan (tuhan, alam dan manusia) normal kembali, dan kita berharap tidak ada hal buruk ke depan yang terjadi, semua kembali baik seperti ada kalanya," katanya.
Baca juga: WN Kanada Menari Telanjang di Gunung Batur, Ternyata Aktor Netflix, Kini Terancam Dideportasi
video syur tersebut direkam di sebuah pohon Kayu Putih yang terletak di kawasan Pura Babakan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali.
Pohon tersebut dipercaya sudah berusia ratusan tahun dan masuk dalam kawasan suci Pura Babakan.
Menyikapi hal tersebut, Ketua PHDI Bali I Nyoman Kenak mengatakan, telah berkoordinasi dengan pihak desa adat setempat dan Polres Tabanan untuk mencari WNA tersebut.
Kenak mengatakan, pihak Desa Adat Bayan wajib untuk melaksanakan upacara pembersihan kawasan pura tersebut.
Baca juga: Bule Perempuan yang Berpose Telanjang di Pohon Keramat Bali Serahkan Diri ke Polisi
Selain itu, WNA tersebut juga harus bertanggung jawab dengan cara menghadiri prosesi pembersihan dan meminta maaf.
"Minimal di kawasan itu ada pembersihan. Secara skala dibersihkan dicuci, secara niskala dibersihkan dengan upakara (upacara), minta maaflah kepada yang Maha Pencipta atas kejadian itu karena itu semua kelalaian kita," kata dia.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Yohanes Valdi Seriang Ginta, Imam Rosidin | Editor : Robertus Belarminus, Abba Gabrilin), Tribun Bali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.