BADUNG, KOMPAS.com - Seorang warga dilaporkan hilang terseret arus saat berenang di Pantai Kuta, Badung, Rabu (18/5/2022) sore. Korban diketahui bernama Kadek Yuda Yudyandika (19), warga Jalan Raya Sempidi, Badung, Bali.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi mengatakan, korban terseret arus karena nekat berenang di zona berbahaya yang telah diberi tanda peringatan dilarang berenang.
"Korban berenang di perairan yang sudah ditandai dengan bendera merah (dilarang untuk berenang)," kata Sukadi dalam keterangan tertulis, Kamis (19/5/2022).
Baca juga: Diduga Terseret Arus, Seorang Warga Dilaporkan Hilang di Pantai Kuta
Sukadi mengatakan, kejadian bermula saat korban bersama empat temannya bermain voli di Pantai Kuta.
Seusai bermain voli, sekitar pukul 18.40 Wita, korban mengajak teman-temannya untuk berenang di pantai tersebut. Ketika itu, korban langsung berenang menjauh dari bibir pantai.
"Korban langsung berenang ke tengah padahal sudah diperingatkan oleh saksi (teman korban) agar tidak berenang terlalu ke dalam," kata Sukadi.
Baca juga: Mayat Ditemukan Mengapung di Bibir Pantai Sumenep, Kondisi Membusuk dan Tanpa Identitas
Sukadi mengatakan, korban tidak mengindahkan peringatan dari temanya itu. Korban malah menantang temanya untuk berenang ke area yang lebih dalam.
Melihat korban terseret arus, teman-teman korban kemudian langsung meminta tolong kepada wisatawan yang sedang bermain surfing. Namun, korban sudah tidak bisa tertolong.
"Korban belum bisa diketemukan sampai dengan saat ini," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, empat petugas Basarnas (Pencarian dan Pertolongan Denpasar) Bali bersama tim SAR setempat telah berupaya mencari korban dengan menyisir sepanjang bibir pantai.
Petugas belum bisa melakukan penyisiran di laut karena jarak pandang sangat terbatas pada malam hari.
Operasi pencarian berlanjut pada hari ini karena upaya pencarian semalam belum menemui hasil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.