Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasutri Asal Banyuwangi Curi Besi di Bali untuk Beli Obat Anak yang Sakit

Kompas.com - 14/06/2022, 16:29 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Pasangan suami istri (pasutri) asal Banyuwangi, Jawa Timur, berinisial HSP (23) dan LAN (22), ditangkap polisi karena mencuri besi penutup gorong-gorong di sekitar wilayah Denpasar, Bali.

Pasutri muda ini mengaku terpaksa mencuri karena butuh uang untuk membiayai pengobatan buah hatinya.

Kini, pasutri itu sudah dibebaskan dengan skema restorative justice atau keadilan restoratif setelah dilakukan mediasi dengan pemilik besi itu.

"Dari keterangan kedua pasangan suami istri ini bahwa pencurian yang mereka lakukan untuk keperluan membeli obat anak yang sakit," Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi, dalam keterangan tertulis, Selasa (14/6/2022).

Baca juga: Tak Terima Disebut Kacung, Pria di Bali Aniaya Rekan Bisnisnya

Menurut Sukadi, kehidupan keluarga kecil ini tidaklah mudah. Keduanya mencuri karena tidak ada pilihan lain untuk mendapatkan uang.

Sang suami yang bekerja sebagai buruh proyek serabutan sudah tiga bulan tidak mendapat panggilan kerja. Sedangkan istrinya yang bekerja sebagai penjahit juga mengalami kesulitan karena tidak pernah mendapat pesanan selama pandemi Covid-19.

Baca juga: 2 Pelajar di Denpasar Jadi Korban Tabrak Lari, Pelat Nomor Mobil Terduga Pelaku Tertinggal di TKP

Hasil curian dijual

Sukadi menuturkan, kedua tersangka ditangkap di kamar kosnya di Jalan Pulau Belitung I, Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, pada Sabtu (11/6/2022).

Polisi menangkap HSP dan LAN berdasarkan laporan masyarakat terkait kasus pencurian besi penutup gorong-gorong di Jalan Gurita I Perum Pedungan Indah, Banjar Dukuh Pesirahan, Kelurahan Pedungan, Denpasar, Bali, pada Kamis (9/6/2022).

Berdasarkan hasil interogasi, keduanya mengaku pernah mengambil besi penutup got di 11 tempat lainnya di wilayah Denpasar, yakni di Jalan Gelogor Carik Pemogan, Jalan Pirahna, Jalan Intaran, Jalan Gatsu Timur, Jalan Kebo Iwa, Jalan Buluh Indah, dan Jalan Pantai Berawa.

Mereka mengambil besi tersebut untuk dijual ke tempat penampungan rongsokan.

"Uang hasil kejahatan tersebut dipergunakan pelaku untuk membeli kebutuhan obat anak yang sedang sakit (paracetamol hufagrip). Sisanya dipakai untuk makan," kata Sukadi.

Baca juga: Kasus Pencurian 2 iPhone di Bandara Ngurah Rai Berujung Damai, Pelaku Dibebaskan

Keadilan restoratif

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Denpasar Selatan, Kompol Made Teja mengatakan, kedua tersangka telah dibebaskan dari proses hukum. Penyelesaian kasus tersebut dilakukan secara restorative justice atau keadilan restoratif.

"Pemilik besi penutup gorong-gorong itu tidak mau melanjutkan tuntutannya mengingat kondisi pelaku. Jadi kita kemarin sudah mediasi, akhirnya kita terapkan restorative justice," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com