DENPASAR, KOMPAS.com - Gubernur Bali I Wayan Koster memastikan, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan pertemuan internasional yang digelar sepanjang tahun 2022 di Pulau Dewata tidak menimbulkan lonjakan kasus Covid-19.
Menurut Koster, pariwisata di Bali saat ini sedang berada pada momentum kebangkitan setelah mengalami keterpurukan selama lebih dari dua tahun sejak Bulan Maret 2020, atau sejak pandemi Covid-19 melanda.
Kondisi tersebut, menurut Koster, tidak terlepas dari keberhasilan Bali menjadi tempat pelaksanaan pertemuan internasional sehingga menunjukan Pulau Dewata aman dikunjungi di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: Mengenang Engline, Bocah 8 Tahun yang Dibunuh Sadis di Bali Tujuh Tahun Lalu
"Meskipun sejak tanggal 7 Maret 2022 berlaku kebijakan tanpa karantina dan Visa on Arrival (VoA) bagi wisman, data menunjukkan tidak ada lonjakan kasus baru. Bahkan, cenderung mengalami penurunan," kata Koster dalam keterangan tertulis, Kamis (16/6/2022).
Koster mengatakan, tren kasus Covid-19 di Bali terpantau landai di tengah padatnya acara pertemuan internasional.
Baca juga: Varian Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di Bali, Dinkes: Masyarakat Harap Segera Vaksin Booster
Adapun pertemuan internasional yang berlangsung di Bali yakni Pertemuan Konvensi Minamata tentang Merkuri yang diikuti oleh 135 negara dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 1.000 orang pada 21–25 Maret 2022.
Berikutnya, Pertemuan ke-144 Parlemen se-Dunia pada 20–24 Maret 2022. Acaranya ini diikuti oleh 178 negara dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 1.200 orang.
Kemudian, pertemuan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) atau pengurangan risiko bencana pada 23–28 Mei 2022. Acara ini diikuti oleh 193 negara dengan jumlah peserta mencapai 5.400 orang.
"Pertemuan internasional ini tidak berdampak pada peningkatan kasus baru pandemi Covid-19 di Bali," kata dia.
Sementara itu, kata Koster, kedatangan wisman dari Bulan Mei hingga pertengahan Bulan Juni 2022 meningkat sebanyak 41 persen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.