Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Bocah Empat Tahun Telantar di Pinggir Jalan, Diduga Dianiaya Pacar Ibu hingga Patah Kaki

Kompas.com - 21/07/2022, 12:12 WIB
Rachmawati

Editor

 

2. Ibu dan pacar ibunya ditangkap

Terkait kasus yang dialami N, polisi pun langsung turun tangan menangkap DMN dan pacarnya, YPMP (39) yang diketahui sebagai warga Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Mereka berdua ditangkap di tempat persembunyiannya di Jalan Kerta Dalem Sari II, Sidakarya, Denpasar pada Rabu (20/7/2022).

Hal tersebut dijelaskan Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi.

Ia mengatakan YPMP tega menganiaya bocah perempuan tersebut hanya karena persoalan sepele yakni korban tak mau tidur dan tak mau menjawab saat ditanya.

"Pelaku mengakui perbuatannya melakukan penganiayaan kepada korban dengan alasan kesal terhadap korban yang tidak mau tidur dan jika ditanya tidak mau menjawab," kata dia.

Baca juga: Aniaya dan Terlantarkan Balita 4 Tahun di Pinggir Jalan, Ibu Kandung dan Pacarnya Ditangkap

3. Dipukul hingga kepala ditenggelamkan ke ember

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi mengatakan pelaku menganiaya korban yang masih berusia 4 tahun secara sadis.

Pelaku memukul perut korban dengan tangan kosong, mencubit dan memaksa korban untuk push up. Korban juga dipaksa untuk lari sampai lemas hingga terjatuh.

Tak hanya itu. Pelaku juga menenggelamkan kepala korban ke ember sebanyak empat kali. Selain itu pelaku juga menarik kaki korban dan memaksa menekuk kakinya supaya terlipat ke belakang kepala.

Akibat pemaksaan tersebut, paha korban patah.

Bahkan, pelaku juga mengaku pernah menganiaya korban dengan cara menjambak rambut, memukul menggunakan sisir, menampar wajah, menendang pinggul korban.

Kekerasan tersebut dilakukan pelaku di sebuah rumah kos di Sidakarya, Denpasar.

"Pelaku sudah menganiaya korban hampir enam kali," kata Sukadi.

Hingga saat ini YPMP dan DNM sedang diperiksa secara intensif oleh penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Denpasar.

Baca juga: Balita 4 Tahun Merintih Kesakitan dan Ditelantarkan di Pinggir Jalan di Bali, Tulang Kaki Patah, Diduga Korban KDRT

4. Ditinggal di pinggir jalan

Ayah korban, Nyoman GW mengatakan anaknya bercerita jika dipukuli dan ditendang oleh pacar ibunya.

Menurutnya, sang ibu hanya diam saja saat melihat N dianiaya.

"Kata (N) dia ditendang dan dipukul sama pacar ibunya. Ibunya diam aja pas (N) dianiaya, nggak ada pembelaan," kata Nyoman

Penganiayaan tersebut menyebabkan kaki N patah. Usai menganiaya, terduga pelaku dan ibu kandung korban membawa N ke tukang pijat karena kondisi paha kanan korban patah.

Namun N malah ditelantarkan di pinggir jalan. Bocah 4 tahun itu ditinggalkan dalam kondisi kesakitan di saat hari masih gelap.

Baca juga: Balita 4 Tahun yang Telantar di Pinggir Jalan Diduga Dianiaya Pacar Ibunya

Korban sendirian hingga ditemukan warga di pagi hari.

"Dianiaya dulu, terus diajak ke tukang pijat lalu ditinggal sampai pagi.Tidur sendiri dia (N) di sana," katanya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, N mengalami luka lebam pada kepala depan dan belakang, dan patah tulang pada paha bagian atas.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Yohanes Valdi Seriang Ginta | Editor : Priska Sari Pratiwi, Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser 'Reality Show' Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Syuting Tanpa Izin di Bali, 2 Produser "Reality Show" Asal Korea Selatan Terancam Dideportasi

Denpasar
Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Imigrasi Bali Gagalkan Keberangkatan WNI Pakai Paspor Palsu ke Australia

Denpasar
KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

KSAD Sebut Bakal Bantu AP, Istri Perwira TNI yang Laporkan Perselingkuhan Suami

Denpasar
Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Soal TNI Gunakan Istilah OPM, KSAD: Agar Anggota di Papua Tak Ragu Ambil Tindakan Tegas

Denpasar
Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Koster Minta Maaf Pernah Tolak Tim Israel dan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Denpasar
Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Menparekraf: Ada Penumpukan Wisatawan di Bali Selatan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Cabuli Anak, Pria di Bali Dilaporkan Istri ke Polisi

Denpasar
Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Satpol PP Sidak Warung Masakan Daging Anjing di Buleleng, Pemilik Disanksi Pidana

Denpasar
WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

WN Jerman Aniaya Karyawan Vila di Bali karena Ditagih Uang Tunggakan

Denpasar
Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Sopir Bus yang Tabrak WN Belarus sampai Tewas Ditetapkan Tersangka

Denpasar
2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

2 WNA di Bali Aniaya Pecalang, Tak Terima Ditegur untuk Kecilkan Suara Musik

Denpasar
Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Oknum Perwira TNI di Bali Terseret 3 Kasus yaitu Perselingkuhan dan KDRT, Ditahan karena Perzinaan

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Kesal Hampir Diserempet, 2 Pria di Bali Aniaya Pelajar

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com