Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh, Petisi Polusi Suara di Canggu Bali, Satpol PP: Tingkat Kebisingan Capai 85 Desibel

Kompas.com - 14/09/2022, 15:41 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung turun ke lapangan untuk mengetes kebisingan suara sejumlah tempat hiburan malam di Canggu, Badung, Bali.

Hal ini dilakukan usai muncul sebuah petisi bertajuk 'Basmi Polusi Suara di Canggu' di Change.org. Petisi tersebut sudah ditandatangani sebanyak 7.953 orang.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 13 September 2022

Melebihi standar

Kasatpol PP Bali Dewa Nyoman Rai Darmadi mengungkapkan, dari hasil survei didapat, rata-rata tingkat kebisingan melebihi standar yakni mencapai 85 Desibel.

Padahal sesuai Pergub Nomor 16 Tahun 2016 tentang Baku Tingkat Kebisingan, standar kebisingan tempat rekreasi adalah 70 Desibel.

"Itu survei kawan-kawan di lapangan sampai 85 (Desibel) bahkan, ada 82, 84 bervariasi. Kita menyadari bahwa masyarakat pengusaha belum tentu tahu. Jadi kita akan sosialisasi supaya diketahui bersama," kata dia kepada wartawan pada Rabu (14/9/2022).

Baca juga: Ada 3.017 Wisatawan Digital Nomad Selama 2022, Terbanyak di Canggu

Ia mengatakan, temuan itu telah disampaikan dalam rapat koordinasi dengan sejumlah pihak mulai dari Dinas Pariwisata Bali, perwakilan Desa Adat, dan para pengusaha tempat hiburan malam.

Dalam rapat tersebut, para pihak terkait menyepakati beberapa hal. Dua di antaranya, yakni tempat hiburan outdoor wajib tutup operasional hingga pukul 01.00 Wita.

 

Berikutnya, tingkat kebisingan dari satu tempat hiburan malam tidak boleh melebihi standar yakni 70 Desibel.

"Hasil keputusan rapat kalo lebih dari 70 Desibel tentu kita ingatkan, tapi sebelum melakukan penegakan harus kita lakukan sosialisasi kepada pengusaha supaya ada kesepakatan yang sama, komitmen yang sama menjadikan Pergub itu dasar ketentuan di lapangan," kata dia.

Baca juga: Canggu Bali Disebut Berisik karena Kelab Malam, Ini Kata Kemenparekraf

Penjelasan Kadinas Pariwisata

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun mengatakan, daerah Canggu merupakan kawasan wisata sehingga tidak bisa terhindar dari kebisingan.

Kendati demikian, pemerintah maupun pengusaha harus tetap memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang di kawasan tersebut.

"Tentu memang sebagai kawasan pariwisata hal-hal sedemikian itu pasti ada. Kita harus memastikan kembali pertama masyarakat yang ada di sekitar itu betul-betul nyaman, walupun ini percikan dollar," kata dia.

Baca juga: Menteri Ketenagakerjaan Negara G20 Kumpul di Bali, Bahas Isu Pasar Tenaga Kerja

Ia mengatakan, petisi 'Basmi Polusi Suara di Canggu' ini harus segara ditindaklanjuti karena berkaitan dengan sektor pariwisata.

"Karena rentan adalah isu pariwisata. Tapi bagaimana kita menanggulangi ini. Cuma bagi kami ada hikmahnya juga kita diingatkan kembali apakah ini benar ada sesuatu tapi kita turun dulu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Istri Perwira TNI yang Jadi Tersangka Usai Unggah Dugaan Perselingkuhan Suami Ajukan Praperadilan

Denpasar
Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Apple Academy Akan Dibuka di Bali, Pj Gubernur: Kita Bersyukur

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Denpasar
Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Imbas Erupsi Gunung Ruang, 2 Penerbangan dari Bali ke Jepang dan China Dibatalkan

Denpasar
Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Ketebalan Tutupan Es di Puncak Jaya Berkurang 4 Meter, BMKG: Kemungkinan Terkait El Nino

Denpasar
Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Pamit Perbaiki Motor, Pria Lanjut Usia di Bali Ditemukan Tewas di Area Kuburan

Denpasar
Bayar Makan Semaunya dan 'Overstay' di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Bayar Makan Semaunya dan "Overstay" di Bali, WN Aljazair Ditangkap Imigrasi

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Denpasar
'Baby Sitter' di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

"Baby Sitter" di Bali Syok, Uang Rp 36,9 Juta di Rekeningnya Terkuras dan Tersisa Rp 800.000

Denpasar
Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Gudang Rongsokan dan Besi Baja di Bali Terbakar Diduga akibat Korsleting

Denpasar
Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Asita Bali Ungkap 153 Agen Wisata di Bali Masih Tutup Terdampak Covid-19

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Denpasar
Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Toko Alat Printer di Bali Ludes Terbakar, Kerugian Rp 4 Miliar

Denpasar
Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Denpasar Hari Ini Senin 15 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com